Sahabat adalah seseorang yang tidak pernah meninggalkanmu, meskipun kamu jatuh berkali-kali bahkan di tempat yang sama. Ia akan setia menemanimu. Saat senang maupun duka. Saat orang lain meninggalkanmu karena kegagalan, dia tetap ada di sampingmu dan mendukungmu. Saat orang lain meragukan kemampuanmu, maka ia adalah orang yang pertama kali mendukungmu. Mempercayaimu bahwa semua akan baik-baik saja. Sahabat selalu ada untukmu.
Bagi wanita, persahabatan dibutuhkan karena adanya keinginan didengarkan, dimengerti dan berbagi rahasia. Maka tidak mengherankan jika dalam persahabatan wanita selalu mengutamakan emosi. Kedekatan secara emosional sangat penting, untuk itulah persahabatan pada wanita menghasilkan hormon oxytocin yang membuat perasaan cinta dan kedekatan secara emosional.
Menjaga persahabatan agar awet dan bertahan lama, diperlukan sikap saling memahami. Bersahabat bukan berarti setiap waktu harus bersama. Ingat sahabat juga makhluk individu, mereka juga memerlukan me time untuk menenangkan diri. Selain itu menerima keadaan masing-masing seperti apa pun perlu kamu lakukan agar persahabatan tetap awet. Menerima keadaan apapun bukan berarti membenarkan kesalahannya. Menghargai wilayah privasi sahabat juga akan membuat persahabatan berjalan dengan baik.
Jika ada masalah selesaikan dengan baik. Perbedaan pendapat, seringkali menjadi pemicu adanya masalah dengan sahabat. Berdiskusi dengan tenang akan membuat masalah selesai. Jangan menuruti ego. Dan jangan pernah memendam masalah, tidak perlu mengorbankan perasaan demi menjaga perasaan sahabat. Lebih baik bersikap terbuka tentang hal yang mengganjal di hati kamu. Tidak perlu mengabaikan sikap tidak menyenangkan sahabat demi menjaga perasaan sahabat. Jika ada masalah katakan, ungkapkan dan selesaikan.
Sahabat adalah seseorang yang bertahan duduk berjam-jam mendengarkan kamu bercerita tentang hal yang berulang. Tanpa mengeluh, dan tanpa bosan. Jadi selamat hari persahabatan dunia, sudahkah kamu menyapa sahabat kamu hari ini? Selamat hari ini, Ladies!
(vem/apl)