Masalah terberat dari patah hati adalah kehilangan orang yang kamu cintai. Waktu bersama dan perhatian. Maka tidak heran jika seseorang mengalami putus cinta seringkali mengalami kesepian akut yang dapat mengganggu kesehatan mentalnya. Putus cinta tidak harus membuat kamu membenci mantan pacar kamu. Bukankah dia juga pernah mengisi hari-harimu? Lalu untuk apa membencinya.
Ladies, berikut adalah beberapa alasan mengapa kamu tidak perlu membenci mantan pacar kamu. Yuk, simak ulasan dari Vemale berikut ini:
Mencintai Karena Alasan yang Positif
Meskipun cinta datang tanpa alasan, tidak bisa dipungkiri rasa tertarik kepada mantan dulu tumbuh karena sifat positif darinya. Buat alasan itu untuk tidak membencinya. Jadikan pertimbangan tersebut untuk tidak membencinya.
Selera yang Sama
Bersama mantan kamu memiliki kesamaan dalam selera. Bisa memiliki selera film yang sama, hingga masalah makanan. Jadikan alasan ini untuk tetap berteman dengan mantan. Tidak ada masalah jika kamu masih berteman dengan mantan.
Dia Tahu Keburukanmu
Hal baik dan buruk yang ada padamu dia sudah memahamimu, bahkan sifat kamu yang moody. Sama seperti pacar, teman juga harus memahami keburukan kamu. Maka tidak ada alasan untuk menolak untuk tetap berteman dengannya bukan?
Dia Mampu Memberi Saran yang Baik
Tidak perlu gengsi mengakui bahwa mantan pacar kamu adalah seseorang yang mampu memberi nasihat dan masukan yang penting bagimu. Dia tahu bagaimana cara menyelesaikan masalah kamu, jadi untuk apa kamu membencinya?
Saling Mendukung
Ini memang terkesan menyedihkan. Jika kalian masih bisa menjadi partner yang saling mendukung tidak ada salahnya tetap menjalin pertemanan. Tentu saja jangan melibatkan perasaan. Kamu tentu tidak ingin menyakiti perasaan pasangan barunya bukan?
Ladies, kehilangan kekasih jangan membuat kamu kehilangan teman dengan menambah musuh baru. Jika mantan bisa menjadi teman, untuk apa menambah luka dengan menjadikannya sebagai sosok yang harus kamu benci? Selamat hari ini.
(vem/apl)