Sudah tak perlu diragukan lagi jika ASI adalah asupan paling baik untuk bayi. Namun, sayangnya tak semua wanita bisa memberikan ASI untuk bayi mereka karena alasan tertentu. Nah, karenanya ada beberapa susu yang dijadikan alternatif untuk asupan gizi bayi. Lalu kapankah bayi boleh mengonsumsi susu sapi?
Dilansir oleh boldsky.com, para ahli rupanya tidak merekomendasikan pemberian susu sapi baik dalam bentuk susu segar atau susu bubuk non formula sebelum si kecil berusia satu tahun. Ini karena rupanya bayi berusia kurang dari satu tahun pencernaannya masih belum mampu mencerna kandungan nutrisi pada susu sapi. Kandungan susu sapi jumlahnya tak sesuai dengan kebutuhan si bayi.
Susu sapi mengandung protein yang bisa membuat dinding organ pencernaan bayi mengalami iritasi. Saat usia bayi sudah menginjak satu tahun, barulah pencernaan mereka sudah siap untuk menerima manfaat susu sapi.
Memang benar bahwa susu kaya akan kalsium untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Kandungan dalam susu sapi juga membantu mengatur pembekuan darah saat luka dan membantu kerja otot agar lebih optimal. Selain itu susu sapi mengandung protein dan karbohidrat untuk melengkapi kebutuhan energi sehari-hari.
Sangat direkomendasikan untuk memberikan susu sapi 2 gelas per hari untuk bayi yang sudah berusia di atas satu tahun. Ini untuk membuat gizi bayi tercukupi. Jika lebih dari 3 gelas bayi akan kehilangan nafsu makan padahal mereka butuh asupan gizi lain dari makanan sehat.
Nah, semoga informasi tadi bermanfaat ya Ladies. Ingat berikan susu sapi hanya pada bayi yang sudah berusia satu tahun ke atas demi kesehatan mereka.