Menjadi orang tua tunggal buat buah hati memang bukan perkara yang mudah. Apalagi, jika buah hati tersebut lebih dari dua orang. Meski sangat berat, setiap orang tua harus berusaha sebaik mungkin dalam mengasuh, mendidik dan merawat buah hati. Berbicara mengenai orang tua tunggal yang mengasuh lebih dari dua orang buah hati, kali ini mari kita berkenalan dengan janda muda bernama Cloe Green berikut ini.
Dikutip dari laman asiantown.net, Cloe adalah seorang ibu muda yang telah menjadi janda di usianya yang masih sangat muda yakni usia 27 tahun. Suaminya James (31) baru saja meninggal dunia beberapa waktu yang lalu. Setelah kematian James, Cloe yang tinggal di Dyffryn Ardudwy, Nort Wales, ini harus mengurus buah hatinya sendiri. Lebih menyedihkan dan membuatnya kesulitan, ia harus mengasuh ke 8 anaknya seorang diri.
Menurut Cloe, suaminya meninggal dunia setelah beberapa minggu kelahiran anaknya yang ke 8. Suaminya meninggal saat ia sedang tidur seperti biasanya. Kemungkinan besar, suaminya mengalami serangan jantung sehingga ia meninggal dunia tanpa sakit apapun sebelumnya. Atas kepergian suami inilah, Cloe merasa bahwa ia sangat sedih, kecewa dan juga terharu. Ia harus berjuang merawat serta mengasuh ke 8 anaknya yang masih berusia di bawah 10 tahun seorang diri. Adapun anak-anak Cloe dan James adalah Leo (9), Levi (6), Oliver (5), Megan (4), Miley (3), Lacey (2), Lexi (20 bulan) dan Elia (11 bulan).
Mengenai Cloe dan James, keduanya adalah sahabat baik saat remaja. Ketika keduanya telah menginjak dewasa yakni saat Cloe berusia 17 tahun, James menikahinya. Setelah menikah, mereka lantas memiliki anak pertama mereka yakni Megan dan disusul dengan hadirnya anak-anak yang lain. Bagi Cloe, James adalah seorang ayah yang begitu mengesankan, baik dan sayang terhadap anak-anaknya. Ia juga merupakan seorang ayah yang sangat bertanggung jawab. Sayang, di usianya yang masih sangat muda ia harus meninggalkan keluarganya.
Cloe mengatakan, "Aku benar-benar terkejut saat kehilangannya. Ia adalah seorang ayah yang baik dan begitu mengesankan bagi kami semua. Ia sangat mencintai anak-anak. Ia pernah bilang bahwa anak ke 8 ini adalah anak terakhir kami. Hanya saja aku tak pernah menyangka bahwa ini benar-benar anak terakhir kami karena ia telah pergi selama-lamanya. Aku sangat sedih kehilangannya. Tapi, aku harus berjuang dan merawat anak-anak kami seperti ia merawatnya."
Meski kini Cloe harus berjuang sendiri dalam mengasuh ke 8 anaknya, ia mengaku bahwa ia akan tetap semangat dan memperjuangkannya. Dukungan keluarga membuatnya menjadi seorang ibu tunggal yang kuat dan pantang menyerah buat kebahagiaan anak-anaknya. Setiap kali ia lelah, putus asa dan sedih, ia akan selalu mengingat kenangan manis bersama suami tercinta. Ia juga akan melihat kembali anak-anaknya dan meyakini bahwa ia bisa melewati ini semua dengan baik.
Ladies, semoga Cloe bisa kuat dengan kehidupan yang ia jalani sekarang. Semoga pula, ia bisa lebih bahagia meski suami tercinta telah kembali ke haribaannya. Tetap semangat Cloe, kamu adalah ibu yang hebat dan pastinya kamu juga akan menciptakan anak-anak yang hebat ke depannya.