Bunda, Saat Hamil Jauh-Jauh Dari Stres Ya...!

Fimela diperbarui 02 Agu 2016, 16:00 WIB

Beberapa perempuan hamil belum banyak yang memahami bahwa stres yang dialaminya dapat memengaruhi bayi yang ada di dalam kandungannya. Oleh karena itu, ada baiknya pikiran yang berlebih mengenai pekerjaan atau rumah banyak-banyak dikurangi.

DR. dr. Taufik Jamaan, Sp.OG, menjelaskan bahwa ibu yang tidak memperhatikan masa kehamilan dengan baik, maka bayi akan merasakan ketegangan di dalam kandungan.

"Stres tidak hanya dialami oleh orang dewasa saja, tetapi pada janin dalam kandungan. Janin stres adalah kondisi di mana bayi merasa ada ancaman untuk kehidupannya di dalam kandungan," ungkap dr. Taufik saat ditemui Vemale dalam acara Sweety Gold di Jakarta.

Lebih lanjut ahli kandungan ini menjelaskan, bayi tumbuh dan berkembang tergantung pada kondisi ibunya, bila ibu selalu bersyukur dan bahagia maka janin yang ada di dalam kandungan akan merasakan hal yang sama. Semua itu bisa dideteksi melalui USG.

Faktor lainnya yang membuat bayi ikut merasakan stres antara lain ibu mengalami anemia, ibu demam, air ketuban kurang, terlilit tali pusar, oksigen kurang serta proses persalinan yang lama.

"Pada dasarnya bayi bisa merasakan apa yang dirasakan dan dilakukan oleh ibunya. Maka itulah, ajak bayi berkomunikasi, memberikan kontak ikatan pada bayi sehingga dapat memberikan bayi rasa nyaman di dalam kandungan. Dan juga ayahnya, saat pulang kantor sampai di rumah elus perut ibunya supaya bayi merasa nyaman dan dekat dengan kedua orang tuanya," jelasnya.

Menjadi ibu hamil memang tak mudah, namun masa ini pasti akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan bagi setiap wanita.

(vem/yun/feb)
What's On Fimela