Tak ada cinta sejati tanpa pengorbanan. Pun pengorbanan terbaik adalah yang dilakukan atas nama cinta. Seperti yang pernah dilakukan oleh Ayah Stephanie ini.
Saat berusia 16 tahun, Ayah Stephanie memiliki sebuah mobil kesayangan. Dilansir dari littlethings.com, mobil 1936 Ford Sedan itu jadi harta paling berharga Ayah Stephanie. Mobil itu sering dibawa ke berbagai macam acara pameran dan sering menjadi juar di sejumlah kejuaraan.
Namun, pada tahun 1993, Ayah Stephanie membuat keputusan berat. Dia memutuskan untuk menjual sedannya itu untuk membiayai seminari Stephanie. Sedih hatinya merelakan mobil kesayangannya dijual, namun demi putri tercinta ia rela melakukannya.
"Ayah sering membicarakan soal mobil ini, dia selalu bilang pasti akan membelinya lagi kalau mobilnya bisa ditemukan," tulis Stephanie di YouTube.
Akhirnya, pada tahun 2013, Stephanie mulai melacak mobil 1936 Ford Sedan milik Ayahnya tersebut. Setelah berbulan-bulan menghabiskan waktu untuk mencari dan terus melacak, akhirnya mobil tersebut berhasil ditemukan. Stephanie dan anggota keluarga lain patungan untuk membeli kembali mobil tersebut.
Ibu Stephanie khususnya dengan sengaja menyembunyikan rahasia kalau mobil sedan itu sudah dibeli. Sementara Stephanie sangat bahagia akhirnya bisa mendapatkan kembali mobil kesayangan ayahnya tersebut. "Berhasil menemukan mobilnya, mengumpulkan uang, dan melintasi Amerika tanpa masalah benar-benar anugerah terindah dari Tuhan," papar Stephanie.
Mobil itu pun kemudian dijadikan kejutan termanis untuk ayahnya pada tahun 2014.
Video: copyright youtube.com/Stephanie Hamren
Dalam video tersebut, terlihat betapa terkejutnya Ayah Stephanie melihat mobil kesayangannya bisa kembali. Ia pun tak kuasa menahan air mata yang mengalir di pipinya.
Tahun 1993, Ayah Stephanie mengorbankan harta paling berharganya untuk putri tercintanya. Dan 21 tahun kemudian, mobil kesayangan itu kembali padanya. Tak terbayangkan betapa bahagianya Ayah Stephanie kala itu, ya Ladies.
(vem/nda)