Pekerjaan yang berat dan menumpuk, seringkali membuat stres. Belum lagi tuntutan dari kantor yang membuat pekerjaan semakin berat. Rasa tertekan dapat menyebabkan kegalauan dan stres. Selain itu tekanan yang terus menerus dapat menyebabkan keinginan untuk resaign. Hmm, belum apa-apa yakin kamu ingin menyerah.
Tekanan dari atasan tidak selalu buruk, tekanan dapat bermakna positif jika kamu memaknai hal ini sebagai motivasi. Namun jika kamu merasa tekanan tersebut membuat kamu galau, sebaiknya kamu menghindari beberapa hal di bawah ini.
Hindari memikirkan sulitnya pekerjaan yang akan kamu selesaikan. Adakalanya pikiran kamu akan membuat sugesti, jika kamu terus berpikir tentang hal buruk maka tidak mungkin hal buruk akan terjadi padamu. Maka hindari kata tidak mampu, katakan bahwa kamu sanggup. Maka rasa tertekan akan dapat kamu hindari.
Stres akan semakin menjadi saat semua masalah kamu simpan sendiri. Tidak ada salahnya jika kamu berbagi dan mengeluhkan masalah kamu kepada orang terdekat. Sharing masalah yang kamu hadapi kepada orang yang tepat akan membantu kamu untuk menyelesaikan masalah.
Jika kamu baru bekerja di tempatmu saat ini, wajar jika kamu merasa tertekan. Manfaatkan waktu satu tahun pertama kamu untuk melihat keadaan kantor. Belajar lebih banyak mengenal lingkungan. Tunjukkan kinerja yang baik. Jika memang kamu tidak sanggup dan lebih banyak stres, maka tidak ada salahnya kamu melirik perusahaan yang lain.
Terjebak dengan lingkungan yang selalu menuntut kamu sama? Hmm, ini memang tidak menyenangkan dan bisa menjadi tekanan buat kamu. Memiliki rekan kerja yang wow bukan berarti kamu harus melakukan hal yang sama. Jangan memaksakan gaya hidup yang sama, jadilah diri kamu sendiri akan membuat kamu lebih dihargai.
Ladies, berpikirlah hal yang menyenangkan dan selalu berpikir positif tentang hal yang kamu rasakan. Tidak semua masalah harus membuat kamu tertekan. Masalah ada untuk dihadapi bukan dihindari. Selamat mencoba.