Buat kamu anak generasi 90an pasti pernah merasakan masa-masa paling membahagiakan ketika hari Minggu tiba. Berbeda dengan zaman sekarang yang membuat kita mudah melihat tontonan apapun dengan mengunduhnya dari internet, dulu satu-satunya hiburan yang paling menyenangkan adalah dengan menonton kartun di televisi. Apalagi dulu setiap hari Minggu, setiap stasiun televisi saling berlomba menayangkan berbagai macam kartun lucu dan menarik. Sampai kita punya jadwal sendiri kartun apa saja yang akan kita tonton mulai dari hari Minggu pagi hingga siang hari.
Sayangnya, kini variasi kartun minggu tak sebanyak dulu. Dan rasanya anak zaman sekarang tak bisa lagi merasakan keseruan menanti tiap episode film kartun tiap hari Minggu. Sekarang yuk kita coba nostalgia sedikit. Setidaknya ada delapan kartun Minggu kesayangan yang dulu sangat kamu sukai tapi sayang sekarang sudah tidak ada lagi dan hanya tinggal kenangan.
What's On Fimela
powered by
Kobo Chan, 'Nippon Cha Cha Cha!'
"Nippon, cha! cha! cha!" Kalau kamu dulu pernah menonton kartun yang satu ini pasti tak asing lagi dengan lagu pembukanya ini. Serial kartun yang ditayangkan di RCTI setiap pukul 07.00 hari Minggu mulai tanggal 2 Januari 2000 hingga 10 Juni 2001 ini menceritkan seorang bocah 5 tahun bernama Kobo Tabata (Kobo Chan( yang tinggal di rumahnya yang sederhana di Tokyo, Jepang.
Ia tinggal bersama orang tua, kakek nenek, dan pamannya. Kobo juga punya hewan peliharaan seekor anjing bernama Pochi dan seekor kucing bernama Mi. Keseharian Kobo yang menjalani hari-harinya dengan lucu dan khas anak kecil menjadi daya tarik tersendiri kartun ini.
Let's & Go, Munculnya Generasi Pecinta Tamiya
Siapa yang dulu hobi membeli dan mengoleksi tamiya? Kartun yang satu ini punya pengaruh yang besar dalam mempopulerkan mobil mainan mini 4 wd atau yang umum disebut tamiya. Lets & Go, kartun yang tayang di RCTI ini mengkisahkan Go Seiba dan Retsu.
Mereka adalah anak kelas 4 SD yang tergabung dalam tim pembalap Mini 4WD. Keseruan balapan dan konflik yang terjadi antar sesama pembalap membuat serial kartun ini sangat menarik.
Chibi Maruko Chan, Si Imut yang Polos Tapi Juga Troublemaker
Sebagian besar kartun Jepang yang tayang tiap hari Minggu di Indonesia dulu sering mengangkat tema tentang keseharian anak kecil bersama keluarganya. Salah satunya adalah Momoko Sakura atau yang lebih akrab dipanggil Maruko.
Maruko, gadis kecil berusia sembilan tahun dan duduk di bangku kelas tiga sekolah dasar ini tinggal bersama orang tua, kakek neneknya, dan kakak perempuannya Sakura Sakiko. Selain itu Maruko juga punya sejumlah teman akrab, seperti Tamae Honami, Kazuhiko Hanawa, dan Seuo Maruo. Maruko merupakan sosok gadis imut yang polos meski tak jarang ia sering membuat kekacauan dan kehebohan di rumahnya.
Powerpuff Girls, Trio Tiga Gadis Pembela Kebenaran
Ketiga gadis ini tidak bisa diremehkan begitu saja. Meski fisiknya terlihat kecil dengan wajah yang imut, tapi mereka punya kekuatan super. Ketiga gadis ini diciptakan oleh Profesor Utonium dan bertugas untuk melindungi kota Townsville dari penjahat keji bernama Mojo Jojo.
Kartun yang pernah ditayangkan di RCTI dalam periode tahun 2000-2002 ini menampilkan tiga karakter gadis yang berbeda. Blossom, ia sosok yang pintar dari dewasa. Sementara Bubbles merupakan sosok gadis yang lucu dan menggemaskan. Sedangkan Buttercup, ia cerminan seorang gadis yang tangguh dan sedikit keras kepala.
Ninja Hattori, 'Mendaki Gunung, Lewati Lembah, Sungai Mengalir Indah ke Samudera...'
Yang paling berkesan dari kartun yang satu ini adalah lagu yang mudah dihafal dan sangat enak dinyanyikan, khususnya kalau sedang bertualang atau jalan-jalan menjelajah alam. "Mendaki gunung, lewati lembah, sungai mengalir indah ke samudera. Bersama teman, bertualang... ."
Kartun ini menceritakan seorang anak SD biasa bernama Kenichi yang berteman dengan seorang ninja bernama Hattori. Hattori punya adik bernama Shinzou dan punya anjing bernama Shisimaru. Mereka tinggal bersama dan dalam kesehariannya Hattori sering membantu Kenichi jika ada masalah.
Dr. Slump, Desa Penuh Makhluk Aneh
Serial kartun ini mengambil latar sebuah desa unik bernama Desa Penguin. Di desa ini, manusia hidup berdampingan dengan berbagai makhluk aneh, mulai dari alien hingga hewan-hewan yang bisa berbicara. Nah di desa inilah seorang profesor genius tapi agak genit bernama Sinbei Norimaki tinggal atau yang lebih akrab dijuluki Dr. Slump.
Dr. Slump berhasil menciptakan robot seorang anak perempuan bernama Arale Norimaki. Arale ini punya kekuatan super dan sering menolong orang tapi tak jarang malah membuat masalah besar.
Bakabon, Si Jenius dengan Keluarga yang Aneh
Ingat dengan tokoh kartun yang satu ini? Bakabon, ia digambarkan sebagai orang yang kelihatannya bodoh tapi sebenarnya genius. Nama Bakabon sendiri diambil dari bahasa Jepang "Baka" yang artinya bodoh.
Bakabon punya anggota keluarga yang bisa dibilang aneh. Mulai dari Hajime yang sudah bisa bicara di usianya yang baru tiga hari dan si Mama yang ajaibnya bisa tetap tampil keibuan meski punya suami yang sifatnya aneh. Berbagai macam tingkah dan kelakuan Bakabon yang super konyol sering sukses menghadirkan tawa dan membuat kita terpingkal-pingkal.
Ge Ge Ge No Kitaro, Berbagai Hantu Jepang yang Absurd
Kartun yang satu ini sangat unik dan bisa dibilang berbeda dari sebagian besar kartun Minggu yang pernah tayang di televisi. Serial ini mengangkat mitos hantu Jepang sebagai tema besarnya. Dikisahkan ada seorang hantu baik bernama Kitaro yang selalu berusaha membantu manusia dari gangguan para hantu jahat. Kitaro ini punya seorang ayah yang berwujud bola mata. Si Ayah Bola Mata ini tahu berbagai hal tentang hantu dan punya hobi berendam.
Ada banyak sosok hantu lain yang sering membantu Kitaro. Beberapa di antaranya adalah Gadis Kucing, Kain Kapas, Kakek Konaki, Nurikabe, dan Laki-Laki Tikus. Unik dan sangat menghibur sekali kartun yang satu ini.
Kartun-kartun di atas mungkin tak lagi tayang di televisi tiap hari Minggu. Kita masih tetap bisa mengunduhnya di YouTube atau situs lain di internet. Hanya saja kenangan dan kesan yang pernah kita punya ketika begitu bahagia dan tak sabar menanti kartun hari Minggu mungkin tak bisa digantikan oleh apapun. Apakah kamu juga punya kenangan tersendiri tentang tayangan kartun hari Minggu yang dulu sering kamu tonton?
[pos_1]