Masih ingat saat kamu jatuh cinta dengan pasangan? Semua serba indah. Tidak ada sedikit celah yang dapat memisahkan kalian. Semua berjalan menyenangkan dan baik-baik saja. Sayangnya tidak semua hubungan berjalan menyenangkan, ada saja kendala yang dapat menyebabkan berakhirnya hubungan kalian. Tidak jarang satu masalah dapat mengakibatkan berakhirnya satu hubungan.
Ladies, sayangnya saat memutuskan mengakhiri satu hubungan selalu terbentur alasan putu berikut beberapa alasan mengapa mengakhiri satu hubungan tidak semudah saat kamu memulainya. Check this out!
Mengakhiri Tidak Semudah Saat Memulai
Mungkin kamu masih ingat alasan mengapa jatuh cinta dengan pasangan kamu. Entah karena dia baik, cakep, kaya, pengertian, baik atau dewasa. Tapi sekarang coba sebutkan satu alasan mengapa kamu menginginkan untuk putus. Pasti sulit bukan? Mengakhiri memang tidak semudah seperti saat memulai. Ada perasaan tidak enak dan serba salah inilah yang menyebabkan mengucapkan kata pisah ini begitu sulit. Apalagi karena perbedaan prinsip. Hmm, jika dulu bisa bertahan dengan perbedaan itu mengapa sekarang tidak? Duh, makin susah kan?
Terlalu Baik
Dia adalah cowok yang sempurna. Tidak ada celah pun untuk alasan memutuskan dia. Dan yang terpenting dia sangat menyayangimu. Lalu mengapa kamu ingin putus? Saat kamu bilang bahwa dia terlalu baik mungkin dia kecewa. Mengatakan pasangan terlalu baik sebagai alasan perpisahan mungkin terlalu klise, namun jika dirunut seringkali alasan tersebut adalah hal yang sebenarnya. Terkadang perasaan tidak enak karena menerima banyak hal tapi tidak mampu memberi yang sama itu menyedihkan. Sayangnya tidak semua pria mampu menerima alasan tersebut.
Tidak Ada Restu Orang Tua
Niatnya jujur malah berakhir buntung. Ketiadaan restu orang tua memang seringkali mengganjal perasaan. Hubungan yang baik tidak hanya butuh cinta tapi juga restu. Bagaimanapun saat kalian memutuskan menjalin hubungan serius maka restu orang tua sangat penting. Seringkali masalah ini menjadi penyebab berakhirnya hubungan kamu bersama pasangan. Niatnya jujur malah dianggap mencari-cari alasan. Hmm, memang serba susah ya Ladies.
Nah, demikian Ladies beberapa alasan mengapa mengucapkan kata putus begitu susah. Pada akhirnya sesulit apa pun mengucapkan kata putus, jika sudah tidak ada masa depan hubungan kalian untuk apa dipertahankan. Cobalah untuk jujur dengan diri sendiri dan pasangan. Selamat mencoba.
(vem/apl)