Sebagai orang tua, memiliki buah hati yang cerdas dan pintar merupakan kebanggaan. Itulah yang dialami oleh Martina. Ibu satu anak ini bersyukur memiliki putera bernama Bent Gabriel yang usianya 3,5 tahun yang super komunikatif dan ekspresif.
Sejak Bent berusia tujuh bulan, Martina sudah memasukannya ke sekolah internasional. Tentu saja semua itu usaha dari orang tua untuk membuat anak mereka menjadi lebih baik. Tujuannya supaya puteranya bisa lancar berbicara dan juga bisa belajar banyak hal. Itulah yang dilakukan Martina bersama sang suami kepada si kecil untuk mempersiapkan Bent sejak dini.
"Saya lebih mempersiapkan Bent dari dini sih. Saya dan suami bekerja, jadi Bent di rumah sama nanny-nya, saya rasa dia perlu teman dan komunikasi, karena kalau tinggal di rumah saja sendiri, komunikasinya kurang, untuk belajar bicara jadi lama," cerita wanita yang usia 29 tahun ini.
Baby Class, lanjutnya, mengajarkan Bent untuk lebih mengenal warna dan bentuk, dan mereka tidak diajarkan angka maksimal dari lima. Mereka hanya belajar warna dan bentuk. Dampak positif yang dirasakan Martina, Bent komunikasinya lancar, bisa berbicara secara fasih bahasa Inggris, dan lancar dalam berbahasa Indonesia.
"Bent sangat terbuka dan ekspresif, jadi dia belajar mengungkapkan perasaannya dia, sangat komunikatif dibandingkan dengan anak-anak seumuran dia. Kadang kita nggak nyangka juga kok bisa ya anak 3,5 tahun," jelasnya.
Bagi Martina, anak-anak Indonesia sekarang ini sudah sangat baik dan maju, dibandingkan dengan generasinya dulu. Bedanya kalau generasi dulu pendidikan TK tidak terlalu penting sehingga langsung start dari SD, tetapi kalau sekarang dari usia balita pun bisa belajar.
(vem/yun/feb)