Berhentilah sejenak lalu tanyakan pada dirimu sendiri, "Apa yang menahanmu untuk memaafkannya?" Pertanyaan inilah yang perlu kita tanyakan pada diri sendiri setiap kali merasa susah untuk memaafkan dia yang telah menorehkan luka. Memaafkan seseorang memang bukan perkara gampang. Tapi untuk bisa segera membuka lembaran baru, kita harus berani dan mau memaafkannya.
“The weak can never forgive. Forgiveness is the attribute of the strong.”― Mahatma Gandhi
Justru dengan memaafkan, kamu akan jadi lebih kuat. Kamu tak akan lagi punya beban untuk bisa melanjutkan hidupmu. Untuk lebih memantapkan hati, yuk cari tahu kenapa sih kita perlu memaafkan dia yang telah melukai hati kita.
What's On Fimela
powered by
Memaafkan Bisa Melenyapkan Stresmu
Memaafkannya bisa berdampak positif bagi hati dan pikiranmu. Hatimu akan lebih tenang. Pikiranmu jadi kembali jernih saat kamu akhirnya berani untuk memaafkan.
[startpuisi]True forgiveness is when you can say, "Thank you for that experience.
― Oprah Winfrey[endpuisi]
Tak perlu menyesali yang sudah berlalu. Jika saat ini kamu mendapatkan luka dari seseorang yang dulunya begitu kamu cintai, cobalah lebih fokus untuk menyembuhkan luka itu daripada mengutuknya. Pada akhirnya keikhlasanmu untuk memaafkan itulah yang akan membebaskanmu.
Memaafkan Mempermudahmu Membuka Lembaran Baru
Menyimpan dendam dan rasa benci hanya akan membuatmu lelah. Beban di pundakmu jadi terasa lebih berat. Susah sekali untuk bisa membuka lembaran baru.
Maka dari itu, maafkanlah ia. Lepas ia pergi untuk selamanya dengan kerelaan. Dengan begitu, kakimu akan terasa ringan untuk melangkah ke depan. Kamu pun bisa membuka lembaran baru dengan hati yang lebih nyaman.
Memaafkan Membuatmu Jadi Lebih Kuat
Menyimpan benci dan dendam itu hanya akan meracuni diri sendiri. Kita makin terpuruk sementara dia yang telah melukaimu masih bisa melenggang bahagia sesuka hatinya.
[startpuisi]Resentment is like drinking poison and then hoping it will kill your enemies.
― Nelson Mandela[endpuisi]
So, berhentilah untuk membuat dirimu makin tersiksa dan terluka. Beranilah memaafkan. Memang terkadang tak semua hal yang terjadi di dunia ini sesuai dengan yang kita inginkan. Tapi untuk jadi pribadi yang lebih kuat, bukankah kita harus lulus dari ujian kehidupan terlebih dahulu?
Memaafkan Akan Membantumu Tak Mengulangi Kesalahan yang Sama
Anggap saja kamu telah melakukan kesalahan dengan mempercayai dia. Anggap saja kamu memang salah memilih orang untuk dicintai. Setelah itu, maafkan saja ia.
Memaafkan dia akan membantumu untuk tak mengulangi kesalahan yang sama. Ibaratnya kata "Ya, kamu kumaafkan," yang terlontar dari mulutmu jadi dinding pelindung untuk mencegahmu terjatuh ke jurang kesalahan yang sama. Pada akhirnya memaafkan akan memberi kebaikan untuk dirimu sendiri.
Memaafkan Jadi Cara Terampuh untuk Move On
Ingin segera move on? Mau segera melangkah jauh darinya? Berhentilah menangisi atau malah memintanya kembali. Maafkan saja semua yang telah berlalu.
[startpuisi]But we can't go back. We can only go forward.
― Libba Bray[endpuisi]
Bagaimana pun kita tak bisa memutar waktu kembali. Kita tak bisa membuat jam berdetak mundur. Satu-satunya yang bisa kita lakukan hanyalah berjalan ke depan. Menatap lurus ke depan dan melanjutkan hidup yang berharga.
[pos_1]