Selain Telat Haid, Ini 6 Gejala Umum Hamil Muda

Fimela diperbarui 16 Jul 2016, 10:20 WIB

Sebagai wanita yang sudah menikah dan menantikan momongan, tanda-tanda kehamilan pasti akan selalu dinanti. Gejala hamil muda pun ternyata bisa diketahui dari sejumlah hal, tak sekadar dari telat haid saja. Penting untuk mengenali gejala-gejala hamil muda agar kamu bisa segera menjaga tubuh dan kehamilanmu sejak awal dengan baik.

Seperti yang dilansir oleh lifebuzz.com, ada sejumlah gejala lain yang mengarah pada hamil muda. Jika kamu merasakan gejala-gejala ini, sebaiknya segera hubungi dokter untuk mendapat kepastian dan perawatan yang tepat.

    Pendarahan Implantasi

    Salah satu gejala umum kehamilan adalah pendarahan implantasi. Jadi, telur yang telah dibuahi bergerak melalui saluran telur menuju rahim. Kemudian, masuk ke dalam dinding rahim. Saat itu terjadi, jaringan yang terbentuk di sekitar telur, yang dikenal dengan sebutan trofoblas, bisa merusak sejumlah pembuluh darah di dalam rahim. Akibatnya keluarlah sedikit darah dari leher rahim yang kemudian merembes turun ke vagina.

    Perubahan di Sistem Pencernaan

    Orang yang hamil bisa mengalami morning sickness di trimester pertama. Hal ini meliputi sakit kepala, mual, dan muntah-muntah. Bahkan bisa juga menyebabkan konstipasi dan lebih peka terhadap bau. Tapi pada dasarnya hal ini bisa berbeda pada setiap wanita, tergantung dari perubahan hormon yang terjadi.

    Rasa Letih yang Luar Biasa

    Saat hamil, tubuh memiliki kadar gula darah dan tekanan darah yang rendah. Tubuh juga memproduksi darah lebih banyak dari biasa. Dan hormon-hormon dalam tubuh, seperti progesteron bisa menyebabkan tubuh terasa letih luar biasa.

    Mood yang Naik Turun

    Suasana hati dan mood-mu naik turun. Kadang bisa tersinggung atau bahkan marah tanpa alasan jelas. Perubahan hormon dalam tubuh bisa mempengaruhi neurotransmiter yang bisa membuat mood jadi lebih sulit dikendalikan.

    Lebih Sering Buang Air Kecil

    Perubahan hormon dalam tubuh bisa menyebabkan darah mengalir lebih cepat di dalam tubuh. Salah satu akibatnya, frekuensi buang air kecil jadi meningkat.

    Payudara Terasa Nyeri

    Coba cek payudaramu. Apakah terasa nyeri atau lebih padat dari biasanya? Sensasinya bisa dibilang agak mirip ketika kamu akan haid. Penyebabnya tak lain adalah karena perubahan hormon yang terjadi di dalam tubuh.

Apakah kamu merasakan gejala-gejala di atas, Ladies? Untuk mendapatkan kepastian dan penanganan yang tepat, jangan ragu untuk segera menghubungi dokter, ya. Semoga info ini bermanfaat.

(vem/nda)