Kamu mungkin berjanji tak akan jatuh cinta dengan teman kantor, menjaga hati ketika LDR, tak akan tergoda laki-laki lain dan lain sebagainya saat sudah punya pacar atau menjalani hubungan cinta dengan seseorang. Tapi siapa yang akan tahu ke depannya?
Ada banyak alasan untuk selingkuh dan kemungkinan selingkuh selalu terbuka untuk siapa saja, termasuk yang sudah terikat pernikahan sekalipun. Sebuah penelitian terbaru bahkan menemukan bahwa kemungkinan seseorang akan selingkuh ternyata bisa diprediksi dari tingkat kecemasannya lho.
Berdasarkan enam penelitian kecil yang melakukan analisa di tempat kerja, sebuah studi yang berjudul Anxious, Threatened, and Also Unethical: How Anxiety Makes Individuals Feel Threatened and Commit Unethical Acts menemukan bahwa perasa terancam dan cemas atau khawatir bisa memicu sikap seseorang dalam mengambil keputusan yang tak masuk akal.
Dalam penelitian ini, para penelitian bertanya pada 63 siswa untuk mendengarkan musik kalem, kemudian beralih pada musik Bernard Herrmann’s Psycho yang menimbulkan kesan seram dan mengancam.
Dan benar saja, orang-orang yang mendengar soundtrack Psycho ini memiliki kecenderungan merasa cemas dan berkhianat. Ternyata, merasa terancam membuat kita berpikir acak sehingga membuat otak melakukan hal-hal di luar nalar bahkan melanggar aturan.
Tentu saja tak serta merta seseorang akan mudah selingkuh hanya karena merasa cemas. Ada banyak faktor pendukung lain bagi seseorang untuk selingkuh atau tak selingkuh. Karena pikiran orang seringkali tak bisa ditebak.
(vem/feb)