Disinyalir Merusak Habitat Laut, Pemakaian Microbeads Dilarang

Fimela diperbarui 13 Jul 2016, 12:23 WIB

Teknik pengelupasan kulit mati yang populer digunakan dalam aneka produk kecantikan adalah microbeads. Apa sih microbeads itu? Microbeads merupakan partikel kecil yang ukurannya kurang dari 5 mm, terbuat dari bahan plastik dan umumnya digunakan untuk pengelupasan dan membersihkan kotoran di tubuh.

Dibalik kegunaannya itu, ternyata microbeads menyimpan 'bom waktu' bagi lingkungan alam sekitar. Spesies-spesies laut seringkali salah menganggap microbeads yang terbawa air ke lautan sebagai makanan mereka. Dilansir dari rsc.org, setidaknya ada 8 triliun microbeads yang hanyut terbawa ke habitat akuatik di lautan Amerika setiap harinya. Tentunya jumlah yang tak sedikit ini dapat mempengaruhi keseimbangan alam, khususnya kualitas air laut beserta sumber-sumber kehidupannya yang lain. Pemakaian microbeads ini, seperti yang dilaporkan oleh UNEP, sejenis dengan exfoliating shower gel yang mengandung elemen plastik mikro yang sama dengan yang digunakan untuk kemasannya.

Berdasarkan penemuan itulah, Amerika berencana akan melarang pemakaian microbeads dalam aneka produk kecantikan dan perawatan kulit, dimulai dari bulan Juli 2017. Peraturan ini juga termasuk melarang penjualan produk-produk yang mengandung microbeads dimulai bulan Juli 2018.

Sebelum Amerika, Cosmetic Europe, yang merupakan representatif bisnis kosmetik dan personal care Eropa, telah terlebih dahulu merekomendasikan penghentian pemakaian microbeads ini sejak Oktober 2015. Tetapi rupanya belum ada tindakan lebih lanjut lagi.

Hmm, meskipun berguna untuk mengikis lapisan kulit mati di tubuh, sebaiknya kita juga mulai memikirkan dampaknya bagi keseimbangan hayati bumi ini ya, Ladies. Masih ada bahan lain yang bisa digunakan untuk membersihkan tubuh, dengan bahan yang alami dan ramah lingkungan, misalnya kopi, gula, garam atau beras tumbuk.

(vem/wnd)
What's On Fimela

Tag Terkait