Tidak ada yang dapat menebak laju gerak kehidupan. Rasanya tidak percaya teman yang memulai karir bersama ternyata menjadi atasan kamu. Tentu saja kamu akan mengalami culture shock, awalnya bisa luwes bergaul dan mengobrol tentang apa saja di dalam maupun di luar kantor tapi sekarang harus dibatasi.
Berikut adalah cara untuk tetap menjaga keseimbangan hubungan pertemanan bersama teman yang statusnya berubah menjadi atasan kamu. Hal ini ini seperti dilansir magforwomen.com yaitu:
Profesional
Ketika di kantor dan ia menegurmu karena kesalahan yang kamu perbuat. Terima dan sadari bahwa dia melakukan semata-mata hubungan antara atasan dan bawahan. Dia melakukan bukan karena dia tidak menyukaimu, tapi memang sebagai bentuk profesionalismenya.
Berikan Dia Ruang
Ruang sangat penting untuk satu hubungan. Berikan kebebasan dia untuk melakukan hal yang dia inginkan dan sewajarnya dia lakukan. Jika dia datang sebagai teman maka berikan saran sebagai teman, dan saat dia datang sebagai atasanmu maka perlakukan ia sewajarnya. Setiap hubungan yang baik memberikan ruang pada masing-masing.
Berikan Pujian
Jangan hanya memberikan kritik. Sebagai seorang teman sekaligus atasan kamu, dia juga membutuhkan pujian agar lebih semangat. Tidak ada salahnya kamu memberikan pujian atas prestasinya. Semua orang suka pujian bukan?
Dengarkan Dia
Meskipun terkesan bossy, dia adalah teman baikmu maka mendengarkan permintaannya tidak salahnya kamu lakukan. Berbuatlah seprofesional mungkin. Selain itu dia juga butuh didengarkan, sebagai seorang teman maupun atasan.
Percaya Padanya
Jika kamu adalah teman yang baik baginya maupun siapa saja yang menganggap kamu sebagai temannya, maka kamu harus percaya padanya. Tidak perlu berlebihan, semua orang mengiunginkan hal terbaik.
Ladies, selalu bersikap profesional dalam bekerja meskipun atasan baru kamu adalah teman baik kamu. Bukankah teman baik adalah seseorang yang mendukung kebaikan temannya. Selamat mencoba.
(vem/apl)