Tulisan berikut ini merupakan kiriman sahabat Vemale, L, untuk mengikuti Lomba Kisah Ramadan 2016. Ia menceritakan kisah suaminya yang pernah terjerat sebuah aliran aneh sampai akhirnya berakhir mengharukan.
***
Ramadan tahun lalu adalah cobaan terberat dalam hidupku. Ramadan tahun lalu aku baru saja menikah. Betapa bahagianya diriku. Namun, kebahagiaan itu hanya berlaku seminggu saja. Setelah satu minggu aku merasakan ada yang aneh dengan suamiku. Tengah malam, sebelum sahur, aku memergoki suamiku sedang komat-kamit entah membaca apa dengan sebilah keris di hadapannya. Aku juga memergoki suamiku mengirimkan sejumlah uang ke rekening seorang temannya. Ketika aku bertanya untuk apa, dia hanya diam.
Karena didorong rasa penasaran aku pun mencoba mencari tahu. Diam-diam aku membuka sms di handphone-nya. Astagfirullahaladzim! Suamiku mentransfer sejumlah uang untuk membeli peralatan ritual pemujaan. Aku tak percaya. Suamiku yang begitu shalih memuja selain Allah SWT. Na'udzubillahimindzalik. Saat itu aku hanya diam karena belum memiliki bukti yang cukup.
(vem/nda)Aku Dipaksa Mengikuti Ritual Aneh
Suatu hari, suamiku mengajakku mengunjungi kontrakan salah seorang temannya. Di kontrakan tersebut temannya tinggal bersama istri dan tiga orang anaknya. Tak lama datang seorang lelaki dan sepasang suami istri. Kemudian mereka bercakap mengenai hal yang tidak aku mengerti. Setelah itu, mereka duduk melingkar mengelilingi sesaji. Kemudian mereka memulai ritual, salah seorang dari mereka kerasukan. Aku dipaksa mengikuti ritual itu, aku menolak, aku menangis sejadi-jadinya, dan mereka menghentikan ritual tersebut.
Setelah kejadian itu, aku pulang dengan perasaan campur aduk. Tengah malam, suamiku menerima sebuah SMS. Aku tidak tahu apa isinya. Tiba-tiba dia menjadi seolah membenciku. Suatu hari, dia pamit untuk pergi ke kota, namun semenjak itu suamiku tidak pernah kembali. Aku bingung apa yang terjadi, sudah satu minggu suamiku tidak pulang. Dia hanya mengirimkan sms, Aku tidak mau mengurusi pernikahan ini lagi." Ya Allah, apa yang sebenarnya terjadi? Apa yang harus aku lakukan? Aku hanya bisa berdoa memohon yang terbaik.
Kuceritakan Semua pada Mertuaku
Setelah berdoa, tiba-tiba tas kecil milik suamiku terjatuh. Di situ terdapat banyak bukti transferan yang jumlahnya fantastis. Di antara rekening tersebut terdapat catatan kecil. Dalam catatan tersebut terdapat tulisan tentang ritual yang mereka lakukan.
Aku segera menuju rumah mertua dengan membawa sejumlah bukti. Sembari bercucuran air mata, aku menceritakan semuanya kepada mertuaku. Aku juga mengungkapkan kekecewaanku karena mereka tidak menceritakan yang sebenarnya tentang putranya. Maklum, kami dijodohkan oleh orangtua sehingga baru saling mengenal setelah ijab dan qabul.
Mertuaku terkejut. Mertuaku tidak mengetahui kalau putranya terjerat aliran yang ajarannya tidak sesuai agama. Akhirnya, kami memutuskan untuk mencari suamiku ke rumah temannya. Sepanjang perjalanan, aku terus berdoa. Semoga suamiku baik-baik saja.
Keadaan Suamiku Kacau Balau
Akhirnya, kami sampai di rumah temannya yang merupakan pemimpin kelompok ritual tersebut. Awalnya mereka tidak mau mengakui di mana keberadaan suamiku. Ternyata suamiku disembunyikan cukup jauh dari situ. Aku pun mengancam apabila suamiku tidak dikembalikan maka mereka akan berurusan dengan polisi. Akhirnya, mereka pun mengembalikan suamiku. Secara psikis keadaannya kacau. Aku segera membawa pulang suamiku. Aku mengancam mereka. Apabila mereka masih mengganggu suamiku, mereka akan berurusan dengan polisi.
Beberapa hari menjelang lebaran, aku mencoba berbicara dengan suamiku apa yang sebenarnya terjadi. Suamiku menceritakan bahwa dirinya seperti dihipnotis. Dia merasakan seperti hampa, tidak bisa membedakan mana yang benar dan mana yang salah.
Dia juga sempat membenciku. Karena menurut arwah yang datang pada saat ritual, aku hanya pembawa sial. Sebagai seorang istri aku harus menolong suamiku lepas dari kehampaan dan kebingungan. Aku harus membantunya menemukan kembali dirinya. Aku membawanya ke beberapa kyai. Alhamdulillah, suamiku kembali pulih beberapa bulannya.
Suamiku telah menyadari bahwa selama ini temannya penipu. Awalnya mereka mengajak berkenalan. Lalu mereka mengatakan bahwa suamiku memiliki kekuatan supranatural yang apabila dikembangkan dapat membantu banyak orang dengan mengadakan ritual khusus dan memberi sedekah sejumlah yang mereka minta. Karena pengaruh hipnotis suamiku pun menurutinya. Dia rela menjual semua barang yang dimilikinya. Bahkan, berani meminjam uang teman-temannya yang jumlahnya fantastis.
Suamiku meminta maaf atas semua yang terjadi. Aku hanya mengatakan dia tidak bersalah karena selama ini dalam kondisi tidak sadar. Dia minta maaf telah membuatku susah dan memiliki banyak hutang. Kami memulai lagi semuanya dari nol. Uang kami habis untuk membayar sebagian hutang. Kami memutuskan untuk membuka usaha laundry dengan modal pinjaman. Alhamdulillah walaupun usaha kecil sampai saat ini kami dapat memenuhi kebutuhan untuk makan dan sedikit demi sedikit membayar hutang yang belum terbayar.
Semoga Semua Lebih Baik dari Sekarang
Sesuai janji Allah SWT kepada orang-orang yang menikah:
Dan nikahkanlah orang-orang yang masih membujang di antara kamu, dan juga orang-orang yang layak (menikah) dari hamba-hamba sahayamu yang laki-laki dan perempuan. Jika mereka miskin, Allah akan memberikan kemampuan kepada mereka dengan karunia-Nya. Dan Allah Maha Luas (pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui. (Qs. An-Nur 24:32)
Alhamdulillah, di tahun 2016 ini kami masih dapat bertemu bulan Ramadan kembali, semuanya telah berubah menjadi lebih baik. Suamiku kini rajin beribadah. Imam yang sesungguhnya bagiku. Ya Allah, terima kasih atas semua karunia-Mu.
Insya Allah tahun ini kami ingin memperbesar usaha laundry kami, dengan harapan akhir tahun ini memiliki satu cabang. Dan yang paling kami harapkan tentunya secepatnya memiliki momongan. Kami meminta doa dari pembaca sekalian semoga usaha laundry kami sukses, semoga kami secepatnya memiliki momongan, dan kita semua berada lindungan Allah SWT. Aamiin.
Bantulah!
Kepada siapapun yang membaca kisahku ini, aku mohon apabila kalian menemukan orang yang kehilangan dirinya karena terjerat aliran yang ajarannya tidak sesuai agama, bantulah mereka! Janganlah kalian kucilkan mereka. Bantulah mereka menemukan kembali dirinya.
-oOo-
LOMBA KISAH RAMADAN VEMALE.COM
Mengulang sukses Lomba Kisah Ramadan Vemale.com 2015, kami kembali mengajak para sahabat untuk membagi kisah inspirasi. Kisah ini bisa tentang suka duka ketika memutuskan memakai hijab, kisah seru di bulan Ramadan, bagaimana rasanya menjadi istri pada puasa pertama, bagaimana rasanya jauh dari keluarga saat Lebaran atau kisah apapun yang meningkatkan sisi spiritual dan kedekatanmu dengan Allah SWT.
Kirim kisahmu melalui email ke redaksivemale@kapanlagi.net
Subjek email: KISAH RAMADAN VEMALE
Hadiah Lomba:
- 20 kisah yang ditayangkan akan mendapat koleksi hijab Ria Miranda.
- 5 kisah terbaik akan mendapatkan koleksi hijab dan koleksi busana muslim dari Ria Miranda.
Kami tunggu kisahmu hingga tanggal 5 Juli 2016. Pemenang akan kami umumkan tanggal 13 Juli 2016.
Contoh kiriman pembaca pada Lomba Kisah Ramadan Vemale.com 2015:
Allah Akan Mengabulkan Doa di Waktu yang Tepat, Bukan di Waktu yang Kita Inginkan
6 Tahun Pacaran Beda Keyakinan, Perpisahan Menjadi Jawaban Dari Allah SWT
Kutemukan Hijab Setelah Terpuruk Dalam Dosa Duniawi
Dari satu kisah, kamu bisa menjadi inspirasi bagi jutaan wanita Indonesia.
Share your story :)
[pos_1]