Pada dasarnya, bermain game memang sangat menyenangkan. Apalagi, jika game yang dimainkan adalah game online dan sekaligus merupakan game terbaru. Meski begitu, bagi kamu yang sangat gemar memainkan game dan suka tak tahu waktu kalau sudah main game, usahakan agar mengontrol diri dan tidak bermain game secara berlebihan. Ketika kamu telah kecanduan bermain game, bisa saja hal ini akan menyebabkan berbagai hal berbahaya di diri kamu. Atau, mungkin saja kamu akan kehilangan nyawa akibat bermain game.
Dikutip dari laman asiantown.net, seorang remaja berusia 19 tahun nyaris saja meninggal dunia dan lumpuh akibat main game. Remaja yang tidak disebutkan namanya karena privasi ini diketahui telah bermain game online selama 6 hari di sebuah warnet dekat rumahnya. Karena terlalu lama bermain game, kakinya pun melepuh dan nyaris lumpuh. Tubuhnya pun sangat lemas dan pikirannya tidak fokus.
Awalnya, remaja ini ditemukan terkulai lemas di dekat jalur kereta api di Hangzhou, China. Saat ditemukan, kaki remaja nyaris lumpuh dan sudah dalam kondisi melepuh. Bahkan, surat kabar setempat melaporkan bahwa kaki remaja tersebut tak hanya melepuh. Lebih parah lagi, kaki remaja tersebut telah membusuk khususnya di bagian telapak kaki.
Tidak diketahui pasti kenapa kaki remaja bisa melepuh dan nyaris lumpuh. Diperkirakan, kaki remaja menjadi melepuh karena ia tidak menjaga kebersihan kakinya selama bermain game. Kemungkinan besar, ada virus dan bakteri yang menyerang kakinya selama bermain game sementara ia tak mempedulikannya hingga membuat kakinya benar-benar melepuh serta nyaris lumpuh.
Saat dimintai keterangan dari polisi, remaja mengatakan bahwa ia baru saja bermain game online selama 6 hari tanpa henti. Selama 3 hari terakhir, ia tak makan dan tak minum. Remaja tersebut mengaku bahwa ia tidak memiliki uang untuk membeli makanan atau pun membeli minuman. Ia juga mengaku bahwa kepalanya pusing, perutnya mual dan tubuhnya lemas.
Melihat kondisi remaja yang sangat memprihatinkan, petugas polisi pun mengajak remaja untuk mencuci kakinya dan membawanya ke kantin terdekat. Di kantin, petugas polisi memeriksa kondisinya sekaligus membelikan beberapa makanan dan minuman. Di saat yang bersamaan, polisi juga memeriksa identitas remaja lalu menghubungi keluarganya.
Beruntung, polisi menemukan nomor telepon keluarganya. Beberapa waktu kemudian, remaja di jemput oleh sang ayah. Kepada polisi sang ayah mengatakan bahwa putranya tersebut telah hilang dan tak ada kabar dalam beberapa hari terakhir. Sang ayah juga mengaku bahwa setelah kecanduan bermain game online, putranya tersebut sangat sulit diarahkan dan suka membantah saat dinasehati.
Duh, apa yang dilakukan oleh remaja sangat tidak terpuji ya. Semoga, kisah ini menjadi pelajaran berharga buat kita semua dan kita pun semakin bijak saat menentukan sesuatu. Termasuk saat menentukan untuk bermain game online. Kita semua tentu berharap bahwa insiden seperti ini tak pernah terjadi lagi.
- Ingin Payudara Besar Dengan Implan, Wanita Ini Justru Lumpuh
- Efek Mengerikan Meja Sekolah Terkontaminasi Bahan Kimia Beracun
- Ingin Hilangkan Tanda Lahir, Hasilnya Justru Mengerikan
- Minum Obat Pelangsing Herbal, Remaja Ini Hampir Kehilangan Nyawa
- Kasihan Bocah Ini, Kepalanya Masuk di Pipa Air Saat Bermain
(vem/mim)