Bulan Ramadan merupakan bulan yang penuh berkah, bulan yang penuh keindahan dan bulan yang penuh perjuangan. Kenapa Ramadan dikatakan sebagai bulan perjuangan? Bagi kamu yang sedang jauh dari kampung halaman, jauh dari keluarga, jauh dari orang-orang tercinta dan jauh dari suasana rumah baik itu karena kamu sedang menimba ilmu atau mengumpulkan pundi-pundi rupiah di luar kota/negeri, setidaknya kamu akan tahu apa arti perjuangan di bulan Ramadan.
Yang dinamakan perjuangan di bulan Ramadan adalah perjuangan dimana kamu berjuang menahan rindu yang ada di dada untuk merasakan suasana Ramadan di kampung halaman. Dan pada dasarnya, rindu tersebut ada bermacam-macam. Mulai rindu akan meriahnya keceriaan anak-anak kampung yang sedang membangunkan warga untuk makan sahur, rindu berbuka puasa dengan masakan ibu atau orang tercinta di rumah hingga rindu suara adzan maghrib dari masjid terdekat di sekitar rumah.
Berdasarkan pengalaman pribadi juga sharing dengan kawan juga saudara yang juga jauh dari kampung halaman, setidaknya 4 hal ini adalah hal utama yang sering kali dirindukan dari kampung halaman saat Ramadan.
Menu Buka dan Sahur Buatan Ibu
Buat kamu yang masih menuntut ilmu dan bekerja sementara kamu masih single atau belum berumah tangga, satu hal yang sering kali akan kamu rindukan dari kampung halaman saat Ramadan adalah menu buka puasa dan sahur yang dibuat oleh ibu. Saking rindunya, rasanya seperti tak ada menu buka puasa dan menu sahur yang lebih nikmat serta lezat dari masakan ibu di kampung halaman di tempat kamu saat ini berada.
Keceriaan Anak di Kampung Halaman Saat Menanti Waktu Buka
Di setiap daerah atau tempat, untuk menanti waktu berbuka pastinya anak-anak selalu punya acara dan aktivitas tersendiri yang berbeda-beda satu dengan lainnya. Ada daerah dimana sebelum waktu buka anak-anak senang bermain kartu, bermain karet gelang atau sekedar bermain petak umpet dengan senyum yang tulus dan bahagia. Sementara di daerah lain, kemungkinan besar anak-anak akan sibuk menyalakan petasan atau sekedar bersepeda bersama keliling kompleks.
Meski aktivitas dari anak-anak ini terbilang sangat biasa dan tak ada yang istimewa, sadar atau tidak saat kamu berada jauh dari kampung halaman kamu akan merindukan keceriaan mereka. Apalagi, jika saat jauh dari kampung halaman tersebut kamu begitu sibuk dengan aktivitasmu di kampus juga di tempat kerja dan kamu jarang sekali melihat keceriaan yang tulus dari anak-anak di sekitar kamu.
Suasana Rumah
Menjalankan ibadah puasa di rumah bersama orang tua dan keluarga besar tercinta tentu sangat menyenangkan dan memiliki rasa tersendiri. Tapi, rasa ini tentu akan hilang saat kamu menjalankan ibadah puasa di tempat yang jauh dari rumah, jauh dari orang tua dan jauh dari keluarga tercinta.
Rasa yang berbeda ini bahkan akan semakin bikin baper jika kamu menyadari bahwa Ramadan ini kamu tak lagi bisa makan apa saja yang dimasak ibu. Melainkan, di tempat yang jauh dari rumah ini kamu dituntut untuk berpikir dan mencari sendiri menu apa untuk buka dan sahur hari ini. Sadar atau tidak, kamu pasti akan merindukan suasana rumah meski itu adalah hal-hal yang sangat kecil dan sederhana sekalipun.
Meriahnya Suasana Kampung Halaman
Besar di kampung halaman yang mayoritas adalah muslim dan begitu antusias menyambut Ramadan tentu merupakan suatu hal yang sangat mengesankan dan tak bisa dilupakan begitu saja. Suara anak-anak yang fasih membaca Al-Quran bersemangat tadarus di masjid terdekat saat subuh, selepas tarawih juga sebelum berbuka, berangkat bersama para tetangga untuk pergi ke masjid untuk menunaikan salat tarawih juga meriahnya suara anak-anak muda yang keliling kampung membangunkan sahur, tidak jarang hal ini akan membuatmu begitu rindu dengan kampung halaman.
Itulah beberapa hal yang seringkali membuat seseorang merindukan kampung halaman saat Ramadan sementara ia berada jauh di tanah rantau. Meski rasa rindu itu menggebu-gebu dan sering kali membuat pilu, untuk mengurangi rindu tersebut dan jadikan Ramadan semakin berkah, usahakan agar tetap sabar, tenang dan perbanyak melakukan ibadah di bulan Ramadan. Usahakan pula untuk berkumpul dan bercengkerama bersama sahabat baru di tempat baru, temukan saudara baru di tempat baru dan lakukan berbagai kegiatan positif yang juga akan membuatmu merasa nyaman dan bangga telah berada di tempat baru.
Kalau memang tak bisa lagi menahan rindu akan kampung halaman, hubungi orang rumah via telpon juga internet. Rencanakan pula untuk mudik ke kampung halaman dengan baik dan bijak agar Ramadan kali ini semakin mengesankan. Bagi kamu yang sedang menjalankan ibadah puasa, selamat menjalankan ibadah puasa. Di manapun dan bersama siapapun kamu saat ini, tetap semangat selalu.
(vem/mim)