Mengatasi Pusing Tanpa Membatalkan Puasa, Ini Tipsnya

Fimela diperbarui 20 Jun 2016, 15:30 WIB

Saat pusing atau sakit kepala menyerang, sebagian dari kita mungkin akan langsung mengonsumsi obat untuk mengatasi atau meredakannya. Tapi bagaimana kalau sakit kepala itu melanda saat sedang puasa di bulan Ramadan? Apakah harus membatalkan puasa untuk minum obat demi meredakan sakit kepala tersebut?

Dilansir dari health24.com, penyebab seseorang mengalami pusing saat puasa itu beragam. Mulai dari hipoglisemia (sebuah simtoma rendahnya rasio gula darah yang terletak di bawah rentang normal), konsumsi kafein, perubahan pola tidur, hingga stres yang kita alami. Rasa pusing bisa menyerang di siang hari atau sore hari sebelum waktu berbuka puasa.

Tapi nggak perlu panik berlebih saat pusing ketika puasa. Dokter Elliot Shevel, direktur South African Headache Society punya tips untuk mengatasi pusing tanpa harus membatalkan puasa. Selengkapnya, yuk ikuti infonya di sini.

Batasi Konsumsi Gula
Hipoglisemia bisa jadi penyebab pusing atau sakit kepala pada sejumlah orang. Kalau menu sahurmu mengandung terlalu banyak gula, kadar gula darah bisa meningkat tajam tapi kemudian bisa langsung menurun dan bisa memicu sakit kepala. Mengonsumsi makanan rendah gula saat sahur bisa cara untuk mencegah sakit kepala saat berpuasa.

Cukupi Kebutuhan Cairan Tubuh
Saat sahur dan berbuka, pastikan kebutuhan cairan tubuh tercukupi dengan baik. Otak manusia, 75 persennya mengandung air. Saat otak mendeteksi cairan tubuh berkurang atau terlalu rendah, otak akan mengeluarkan histamin. Proses ini berkaitan dengan pendistribusian air untuk menjaga kinerja otak tetap berjalan meski kekurangan air dalam jangka waktu lama. Efek sampingnya, histamin ini akan menyebabkan pusing dan penat.

Tidur atau Istirahat yang Cukup
"Penderita sakit kepala juga sebaiknya sebisa mungkin menghindari berbagai pemicunya seperti kekurangan cairan, stres, penat, dan kurang tidur selama Ramadan, di mana peluangnya sangat besar untuk terkena sakit kepala," terang dr. Shevel. Cara yang paling mudah adalah dengan tidur atau segera dapatkan waktu istirahat yang cukup saat pusing atau sakit kepala menyerang.

Saat pusing atau sakit kepala melanda, penting untuk mengambil waktu jeda atau istirahat sejenak. Istirahatkan tubuh dan pikiran terlebih dahulu. Saat sudah merasa lebih rileks, maka rasa pusing perlahan bisa hilang.

Namun, jika pusing atau rasa sakit kepala yang dirasa begitu menyiksa dan tak kunjung reda, jangan ragu untuk segera menghubungi dokter, Ladies. Ya, semoga saja ibadah puasa kita sebulan penuh di bulan Ramadan ini berjalan lancar.



(vem/nda)
What's On Fimela