3 Elemen Penentu Kamu Merasa Bahagia, Menurut Psikolog

Fimela diperbarui 16 Jun 2016, 15:10 WIB

Banyak orang mungkin salah paham mengenai apa yang membuat diri mereka merasa bahagia. Ada yang berpikir bahwa banyak harta, wajah cantik, tubuh langsing, dan hal-hal fisik lainnya menjadi sumber kebahagiaan. Tapi benarkah hal itu bisa membuat orang merasakan bahagia?

Menurut para psikolog, bukan itu yang membuat kamu bahagia. Mereka menyebutkan bahwa ada 3 hal utama yang bisa membuat seseorang merasa puas dan bahagia, dan tiga hal ini dikenal dengan ‘self determination theory’. Ini tiga hal tersebut.

    Otonomi

    Sebuah penelitian yang diikuti dari Business Insider Australia mengungkapkan bahwa orang yang memiliki tujuan hidup memiliki tingkat kebahagiaan yang lebih tinggi dibanding mereka yang hidup tanpa tujuan.  Orang yang tahu apa yang diinginkannya, akan memiliki kesadaran penuh keputusan sepenuhnya ada pada dirinya. Ia tahu segala kekuasaan (otonomi) ada pada dirinya, bukan pada orang lain. Jadi jika ia ingin bahagia, ia mengandalkan dirinya sendiri.

    Kemampuan

    Kemampuan atau kompetensi diri jadi faktor penting kebahagiaan seseorang. Kebahagiaan  ditentukan oleh seberapa bebas kita memperoleh dan memiliki kemampuan dalam mengekspresikan diri sendiri, baik secara intelektual, kreativitas, politik, dan lain sebagainya. Kamu tidak terjerat dan terikat oleh suatu hal yang membuatmu tak nyaman. Kamu merdeka.

    Hubungan sosial

    Manusia adalah makhluk sosial dan interaksi dengan orang lain ternyata menjadi salah satu faktor penting rasa bahagia. Namun hubungan sosial juga bisa jadi penghalang kebahagiaan, misalnya terlalu memikirkan omongan orang, halangan orangtua, terpengaruh kebiasaan buruk teman dan lain sebagainya. Tapi jika kamu bisa menguasai dua poin di atas, hubungan sosial bukan jadi penghalang kebahagiaan.

Kebahagiaan sejati dicapai ketika kamu bisa berpikir secara kedewasaan memahami apa yang benar-benar kamu inginkan, dan siapa orang-orang yang layak dan pantas ada dalam hidup kamu dan mana yang tidak.

(vem/feb)