Membicarakan masalah keuangan terkadang membuat seseorang tidak merasa nyaman. Mulai dari tagihan kartu kredit hingga pembayaran cicilan mobil, kebanyakan orang tidak suka membicarakan soal ini dengan terbuka. Namun, sebagai pasangan yang akan segera melangsungkan pernikahan, ini merupakan proses yang harus dilalui. Acuhkan rasa tidak nyaman, karena Anda harus mulai membicarakannya dengan tunangan Anda.
Setiap pasangan harus saling terbuka sebelum pesta pernikahan berlangsung. Mungkin Anda akan merasa lebih nyaman setelah mampu menyusun budget pernikahan misalnya. Berdiskusi secara terbuka tentang alokasi busana pengantin hingga dekorasi pernikahan, hanyalah langkah awal untuk masuk ke tahap selanjutnya. Anda juga harus berbagi informasi tentang semua aset dan hutang yang Anda miliki. Hal ini akan mempengaruhi kehidupan pernikahan jangka panjang. Akan lebih baik jika Anda berdua memiliki pengertian yang jelas, di mana posisi keuangan Anda sebelum menjalankan hidup bersama. Jangan sampai Anda terjebak dalam situasi yang sulit setelah menjalani kehidupan rumah tangga. Berikut ini beberapa masalah finansial yang harus didiskusikan.
Pinjaman
Segala jenis pinjaman yang masih berjalan harus terdata dengan jelas. Terkadang, jika Anda memiliki rumah atau mobil bersama, pembayaran dapat dilakukan dengan satu akun kredit yang memiliki jaminan resiko lebih kecil. Perputaran bunga dari tabungan, dapat digunakan untuk membiayai pinjaman yang lain. Walaupun pinjaman sebelum pernikahan bukanlah tanggung jawab Anda, Anda tetap perlu menggabungkan semua data pinjaman dan memikirkan cara membayarnya lewat keuangan yang telah diatur bersama-sama.
Kartu Kredit
Membicarakan soal kartu kredit, artinya membicarakan tentang tagihan yang harus dibayar rutin setiap bulan. Karenanya, Anda dan pasangan harus mengevaluasi pemakaian kartu kredit. Berapa jumlah tagihan total rata-rata setiap bulan dan bagaimana cara menyiasatinya agar pemakaian kartu kredit menjadi lebih menguntungkan. Jika Anda memiliki banyak tagihan, tentu saja Anda harus menggabungkan cara pembayaran bersama. Dengan cara ini, Anda pun dapat menilai sehat atau tidaknya pemasukan dan pengeluaran keuangan keluarga Anda nantinya.
Keanggotaan Bulanan
Keanggotaan gym, asuransi, kontribusi sumbangan pada sebuah yayasan dan semua jenis pengeluaran signifikan yang harus dibayar setiap bulannya oleh Anda ketika masih lajang harus dievaluasi kembali. Kondisi ini akan banyak berubah ketika Anda telah memiliki pasangan. Setelah menikah, adalah hal yang normal jika Anda ingin memotong beberapa keanggotaan tersebut atau menyesuaikan biaya yang dikeluarkan. Tentukan skala prioritas secara bersama-sama agar masing-masing tidak merasa dirugikan.
Nah, semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda. Selamat menyiapkan acara pernikahan Anda dan pasangan.
(vem/bridestory/apl)