Sajikan Alkohol Saat Ramadan, Wanita Ini Dapat Perlakuan Buruk

Fimela diperbarui 11 Jun 2016, 14:00 WIB

Puasa bagi umat muslim bukan berarti bisa mengganggu kepentingan umat non-muslim lainnya yang tidak berpuasa, apalagi jika kamu berada di negara dengan mayoritas umat non-muslim. Hal tak menyenangkan baru-baru ini terjadi di Nice-Perancis.

Seorang pelayan wanita diserang dua pria muslim karena wanita ini menyajikan alkohol di bulan Ramadan. Wanita yang juga muslim ini bekerja di Vitis Café, ia mengatakan bahwa ia dihina secara kasar oleh dua pria tersebut saat menyajikan alkohol pada kostumer.

Wanita asal Tunisia ini mengatakan bahwa salah satu pria berteriak "pelacur" padanya, menunjuk botol minuman alkohol di depannya dan menampar wajahnya hingga ia terjatuh.

Salah satu pria mengatakan padanya dalam bahasa Arab,"Kamu seharusnya malu pada dirimu sendiri karena memberi alkohol selama Ramadan, jika aku Tuhan, aku akan menggantungmu sekarang juga."

Wanita itu pun menjawab, "Kamu bukan Tuhan dan kamu tak bisa menghakimi saya begitu saja." Pelayan wanita yang tak ingin disebut namanya itu pun merasa dirinya dipermalukan, dinodai dan didiskriminasi.

Padahal selama di Tunisia, yang kebanyakan orang beragama Islam, ia tak pernah mendapat masalah meskipun menyajikan alkohol selama Ramadan. Setiap orang menghormati kepentingan masing-masing. Ia tak menyangka di negara yang mengangkat kemerdekaan dan kebebasan semacam Perancis, ia justru mendapat perlakuan tidak menyenangkan seperti ini.

"Menyajikan alkohol bukan berarti saya tidak mengikuti ajaran agama saya. Saya melakukannya karena saya adalah bartender. Di Tunisia, saya melakukan pekerjaan yang sama, dan saya tak pernah mendapatkan masalah," ujarnya dalam suatu wawancara.

Akibatnya, kejadian ini dijadikan alat bagi para kelompok anti-islam untuk menyulut kebencian, bukti bahwa Islam bukanlah agama yang baik, radikal dan menekan. Apalagi belum lama ini telah terjadi serangan teroris di Paris, menyebabkan ketegangan di kalangan masyarakat Perancis terhadap agama Islam.

Polisi mengatakan bahwa mereka sudah mengidentifikasi siapa dua pria tersebut lewat CCTV namun belum menemukan mereka.

Islam tidak mengajarkan kekerasan dan sikap tak menyenangkan. Setiap orang punya kepentingan masing-masing. Urusan dosa atau tidak, itu adalah tanggung jawab yang bersangkutan dengan Allah SWT nantinya. Jadi jangan mudah menghakimi orang ya ladies.

(vem/feb)
What's On Fimela