Kondisi Ini Disarankan Bagi Ibu Hamil dan Menyusui Tidak Berpuasa

Fimela diperbarui 12 Jun 2016, 03:05 WIB

Memberikan ASI eksklusif bagi buah hati adalah impian setiap ibu. Seringkali timbul perasaan khawatir apakah puasa tidak akan mengganggu kondisi si kecil. Jika Ramadan kali ini Anda sedang hamil atau menyusui, kondisi ini disarankan oleh dokter untuk tidak puasa.

Hal ini seperti yang dijelaskan dr. Setiyo dari tim meetdoctor kepada vemale. Kondisi yang sebaiknya ibu hamil atau menyusui tidak berpuasa dahulu, antara lain:

  1. Tidak disarankan berpuasa setelah berkonsultasi dengan dokter
  2. Diabetes
  3. Darah tinggi / Hipertensi
  4. Mengalami pendarahan
  5. Anemia
  6. Kehamilan di trimester pertama yang mengalami mual, muntah, tidak ada nafsu makan, lemas, pusing, ngantuk, pandangan mata kurang enak, dehidrasi,
  7. Tidak melakukan sahur
  8. Bekerja berat / kerja di lapangan
  9. Gerakan bayi berkurang
  10. Berat badan ibu turun
  11. Pemenuhan ASI kurang
  12. Berat badan dan tumbuh kembang bayi kurang

Tanda-tanda bayi tidak mendapatkan asupan ASI cukup adalah:

  1. Air seni bayi berkurang (bayi baru lahir paling tidak berkemih sekitar 8-10 kali sehari)
  2. BAB berwarna kehijauan
  3. Bayi gelisah, rewel, dan terus menangis
  4. Berat badan bayi berkurang atau bayi tidak meningkat berat badannya
  5. Bayi terlihat kurang nyaman setelah menyusui atau membutuhkan asupan makanan tambahan lainnya

Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.

Sumber: meetdoctor

(vem/apl)
What's On Fimela