Posting Foto Salat dan Sedekah di Media Sosial, Pantaskah?

Fimela diperbarui 10 Jun 2016, 14:10 WIB

Banyak sekali di media sosial (instagram atau path) perempuan yang sengaja berfoto saat sedang pakai mukena lalu diunggah di media sosial. Tak hanya itu, banyak juga orang yang memajang di akun media sosial miliknya ketika ia sedang bersedekah. Fenomena ini marak terjadi dan bahkan mungkin kita juga pernah melakukannya.

Tapi pantaskah hal tersebut dilakukan? Keberadaan media sosial memang sering membuat banyak orang bebas untuk menampilkan status dan cerita pribadi masing-masing. Tiap orang memang punya haknya sendiri untuk menggunakan akun media sosialnya pribadi. Namun, apakah baik memposting foto saat kita mengenakan mukena, misalnya saat sedang tarawih? Fenomena ini pun di tanggapi oleh Ustazah Hj. Fatimah.

Ia mengatakan bahwa setiap orang yang menjalankan ibadah perlu mengucapkan niat dalam hatinya, yakni lillahi ta'ala (hanya karena Allah semata). Menurutnya, bagi seorang muslimah mukena adalah bagian dari hukum yang dipakai saat salat.

"Apakah pantas atau tidak pantasnya mem-posting memakai mukena itu terserah dia. Kalau untuk pamer itu urusan dia. Kalau menurut arti hakikatnya akan terpancar dari figur bukan dari pakaiannya," ucap Hj. Fatimah kepada Vemale di kediamannya di kawasan Fatmawati, Jakarta Selatan (Kamis, 9 Juni 2016). Lebih lanjut ia menjelaskan, apakah selama ini salat yang dijalankan suatu kewajiban saja atau hanya kebutuhan pokok semata? Semua yang kita lakukan untuk keagamaan sebaiknya memang dilandasi niat ibadah lillahi ta'ala.

Ketika kita melihat seseorang mem-posting fotonya yang sedang salat atau bersedekah, kita juga tak bisa begitu saja menghakiminya atau menuduhnya pamer. Bisa saja alasannya adalah untuk syi'ardan mengajak kebaikan. "Begitu juga saat memberi sedekah lalu diposting, apa niat dia syiar. Kalau kita tidak suka nggak usah diikutin, kalau udah nggak suka terus kita ikutin itu salah," jelas Fatimah.

Masalah apakah niat seseorang mem-posting foto salat dan sedekah itu untuk pamer atau tidak memang sukar diketahui secara pasti. "Sekarang memang susah dibedakan, padahal kita nggak niat itu sama sekali. Zaman sekarang nggak bisa dihindari, apa yang bisa kita lakukan adalah hati-hati jangan asal mengomentari," tambah Fatimah. Urusan hati dan niat seseorang memang tidak bisa kita begitu saja kita tebak, ya?

Di bulan suci ini, Fatimah mengingatkan semua orang yang akan menjalankan ibadah atau yang mau memberikan sedekah dan infak agar selalu mengucapkan niat lillahi ta'ala dari hati. Bagaimana pun setiap perbuatan yang kita lakukan itu juga dinilai dari niatnya, bukankah begitu Ladies?

(vem/yun/nda)