Ramadan telah tiba. Selain keutamaannya sebagai bentuk ibadah bagi umat muslim. Puasa juga membantu kita untuk lebih teratur dalam mengatur pola makan kita. Pola makan yang teratur bisa menjadi pedoman kita dalam menjalani diet. Hmm, sebenarnya boleh tidak sih kita menjalani ibadah puasa sekaligus diet?
Well, berikut adalah jawaban dari dr. Deffy, yang merupakan tim dokter dari meetdoctor.com kepada vemale. Yuk, simak penjelasannya sebagai berikut Ladies!
Bolehkah diet sambil menjalankan puasa?
Diet sambil menjalankan ibadah puasa boleh saja dilakukan. Pola makan selama bulan Ramadan sebenarnya tidak terlalu berbeda dengan bulan-bulan sebelumnya. Yang penting adalah tetap menjaga keseimbangan nutrisi dari asupan makanan dan cairan selama bulan puasa.
Hindari makanan yang terlalu manis, melainkan cobalah dengan beberapa buah kurma atau jus buah saat berbuka puasa sebagai salah satu pilihan yang sehat.
Makan malam yang kemudian dikonsumsi setelah berbuka puasa harus tetap mengedepankan pola makan yang seimbang. Antara lain terdiri dari buah dan sayur, roti atau nasi, ikan atau daging, susu dan produk olahannya, serta sedikit makanan mengandung lemak dan gula. Jika nutrisi yang diperlukan tubuh belum semuanya terpenuhi, Anda dapat lengkapi pada waktu sahur.
Nutrisi Apa Saja yang Dibutuhkan Selama Puasa?
Beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dikonsumsi saat sahur maupun berbuka puasa di bulan Ramadan. Misalnya makanan instan atau kalengan yang mengandung karbohidrat olahan, yaitu kandungan gula yang sangat mudah dan cepat diserap tubuh, sehingga kadar gula darah meningkat terlalu cepat. Termasuk juga makanan kaya kandungan lemak, seperti kue tart, biskuit, cokelat, dan camilan manis.
Makanan yang dikonsumsi saat sahur sebaiknya jenis makanan yang mengandung karbohidrat kompleks dan kaya serat sekaligus tidak mengenyangkan secara berlebihan. Makanan yang mengandung karbohidrat kompleks adalah makanan yang tidak mudah diurai sehingga melepaskan energi perlahan-lahan yang justru sangat baik saat tubuh berpuasa.
Untuk sahur, makanan yang sesuai kriteria ini adalah kombinasi antara roti yang dilengkapi dengan satu sendok selai dan keju, serta satu porsi buah kering seperti kismis atau kacang yang tidak diasinkan. Selain itu terdapat alternatif lainnya, seperti sereal gandum dengan susu yang dilengkapi dengan satu buah pisang atau apel.
Hindari mengonsumsi makanan atau minuman berlebihan selama bulan Ramadhan. Tetap terapkan pola makan sehat dan seimbang untuk memperoleh manfaat terbaik dari puasa. Jika memiliki kondisi kesehatan tertentu, konsultasikan kepada dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan informasi pilihan makanan terbaik.
Sumber: meetdoctor