Wanita Muslim Dihina Di Toko, Reaksi Pegawai Ini Mengejutkan

Fimela diperbarui 02 Jun 2016, 16:00 WIB

Meski tahun sudah modern dan banyak orang sudah bisa berpikir kritis dan cerdas, masih ada saja orang yang menilai orang hanya dari agamanya saja. Masih banyak dan masih sering terjadi diskriminasi karena perbedaan agama.

Seperti juga yang dialami dua wanita muslim di Amerika berikut ini. Nura Takkish yang berusia 22 tahun dengan temannya sesama muslim, Malaak Ammari, saat itu sedang menikmati es krim di sebuah toko es krim bernama Andrews Ice Cream & Dessert di Orange County ketika seorang pria rasis tiba-tiba datang dan menghina mereka.

Pria itu masuk ke toko dan mengatakan, "I dont want them in my country." (Aku tak mau mereka ada di negaraku) seakan ia saja yang memiliki Amerika. Sayangnya, kelakuan tak pantasnya ini direkam oleh Nura dan di-upload di social media.

Dalam video yang ia post di Twitter tersebut, bisa dilihat bahwa pria itu marah-marah sambil mengacungkan jari pada kedua wanita muslim ini sehingga ia harus digiring keluar oleh pegawai toko karena tindakan rasisnya. Setelah kejadian itu, pegawai toko es krim pun meminta maaf atas kejadian tidak nyaman tersebut.

Tentu ini bukan kesalahan pihak toko maupun pegawai toko es krim itu sendiri, dan kedua wanita ini justru sangat berterima kasih atas tindakan yang mereka lakukan. Pemilik toko, Cynthia Ramsay mengatakan bahwa kejadian ini baru pertama terjadi selama 3 tahun tokonya buka.

Sumber: Youtube.com/USNationalistNews

Saat ditanya apa saja yang dikatakan pria tersebut, Cynthia pun berkata,"Saya tak ingin mengulangi kata-kata tak pantas yang dilontarkan pria tersebut, karena saya tak mau mengulang apa yang seharusnya tak perlu diulang. Dia sangat kasar dan itu sangat tak bisa diterima."

Sebagai korban, Malaak dan Nura pun terkejut. Ia bahkan mengatakan bahwa pria itu kembali untuk kedua kalinya setelah diusir dari toko untuk menghina mereka. Kami justru sangat menghargai tindakan pihak toko. Mereka bilang pada pria tersebut "Kami tak menoleransi tindakan diskriminasi dan kami tak mau uangmu." kemudian mengusir pria tersebut keluar.

Wah, semoga kejadian-kejadian seperti ini tak terulang lagi ya di negara-negara lain, karena diskriminasi soal agama bukanlah hal cerdas untuk dilakukan. Akan lebih baik jika antar agama bisa saling menghormati.

(vem/feb)