Lapar Saat Puasa Bikin Emosi? Tips Ini Bantu Tenangkan Hatimu

Fimela diperbarui 02 Jun 2016, 14:30 WIB

Puasa yang dilandasi niat yang tulus memang akan jadi kekuatan kita untuk bertahan dari lapar dan haus yang kita rasa. Namun, bagi sebagian orang lapar saat puasa bisa membuatnya jadi gampang emosian atau jadi super sensitif. Meski begitu, selalu ada cara untuk bisa bertahan menjaga puasa seharian.

Kunci utamanya memang niat, Ladies. Saat rasa lapar mendera, katakan lagi pada diri kalau diri kita sedang berpuasa. Bertahanlah satu jam lagi. Dan ketika satu jam berlalu, bertahanlah satu jam lagi. Begitu terus sampai waktu berbuka tiba. Selama tubuh masih sehat dan kuat, sayang banget kalau puasa kita dibatalkan hanya karena rasa lapar beberapa saat, ya nggak sih?

    Isi Waktu dengan Kesibukan yang Kamu Sukai

    Biasanya nih rasa lapar akan semakin menjadi kalau kita nganggur atau tak melakukan aktivitas apapun. Jadi coba alihkan perhatianmu dan fokusmu pada kegiatan lain. Isi waktumu dengan kesibukan atau kegiatan yang kamu sukai. Sehingga kamu bisa lupa waktu dan rasa lapar tak lagi jadi fokus utamamu.

    Minta Support dari Orang Terdekatmu

    Bisa juga kamu minta motivasi atau semangat dari orang terdekatmu. Minta dia memberimu semangat untuk bertahan. Biasanya sih kalau dapat dukungan atau motivasi dari orang lain, suasana hatimu jadi lebih baik. Jadi nggak terlalu gampang emosian atau marah-marah lagi karena lapar.

    Ganti Posisimu

    Saat kamu merasa marah ketika berdiri, cobalah untuk duduk. Saat emosimu naik ketika kamu sedang duduk, cobalah untuk berbaring. Ganti posisimu ketika kamu merasa marah atau emosian saat lapar. Atau biar lebih tenang lagi, ambil air wudlu. Basuh wajahmu dengan air dingin dan tenangkan hatimu.

    Jauh-Jauhlah dari Semua yang Berhubungan dengan Makanan

    Biar nggak makin tergoda untuk membatalkan puasa karena lapar, jauhkan dirimu dari semua hal yang berhubungan dengan makanan. Well, godaan itu kadang bisa datang dari hal yang tak terduga. Melihat foto makanan saja bisa membuat kita tergoda untuk membatalkan puasa. Tapi ayolah, you’re a grown-up, pastinya lebih bisa mengendalikan diri dong daripada anak kecil.

    Nggak Mau Dong Kalah Sama Anak Kecil

    Zaman sekarang, sudah ada banyak anak SD yang kuat puasa full sebulan penuh. Nggak mau kan merasa dikalahkan oleh mereka. Memang sih niat kita puasa bukan untuk mengalahkan anak kecil. Hanya saja hal ini sekadar sebagai pengingat kalau puasa itu lebih pada berusaha untuk melawan hawa nafsu pada diri sendiri. Saat kita berhasil mengendalikan diri, maka kebaikannya juga kita sendiri yang akan mendapatkannya.

Marah saat puasa memang tak membatalkan puasa, hanya mengurangi pahalanya saja. Tapi kalau marahnya sambil makan camilan atau minum air, puasamu sudah pasti batal. Ketika lapar membuatmu jadi merasa gampang marah atau emosi, rasanya yang perlu kamu lakukan adalah kembali menjaga niatmu.

(vem/nda)