Bahaya! Tak Punya Pekerjaan Bisa Perbesar Risiko Kena Kanker

Fimela diperbarui 02 Jun 2016, 11:10 WIB

Pekerjaan punya pengaruh besar terhadap hidup seseorang, bukan hanya mencukupi kebutuhan secara finansial tapi juga mempengaruhi kehidupan sosial. Tapi ternyata tak banyak yang tahu bahwa ternyata pekerjaan juga mempengaruhi kesehatan tubuhmu, terutama risiko terserang kanker.

Secara mengejutkan, menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Lancet, para peneliti percaya bahwa tidak memiliki pekerjaan bisa meningkatkan risiko seseorang meninggal terserang kanker. Lebih spesifik, mereka mengatakan bahwa penurunan ekonomi tahun 2008-2010 menjadi faktor besar kematian banyak orang yang terserang secara global.

Para peneliti mengumpulkan data dari World Bank dan World Health Organization dari 75 negara dari tahun 1990-2010. mereka melihat negara mana yang memiliki penanganan kesehatan yang baik dan mana yang tidak.

Hasilnya, banyak orang penderita kanker meninggal dengan kondisi ekonomi yang rendah atau karena mereka tak memiliki asuransi kesehatan. Sebaliknya, negara-negara dengan asuransi kesehatan yang cukup, atau memiliki kondisi ekonomi yang baik dan berpenghasilan cukup memiliki status kesehatan yang lebih baik dan tidak mudah meninggal karena kanker.

Tak heran mengapa banyak orang akhirnya kesulitan membiayai perawatan penderita kanker. Lebih lagi, orang yang tak berpenghasilan rentan memiliki tingkat stres lebih tinggi dibanding orang lain, dan stres mengakibatkan kekebalan tubuh menurun. Kondisi ini akan dengan lebih mudah menurunkan kesehatan penderita kanker.

Jadi, bisa ditarik kesimpulan bahwa memiliki pekerjaan dan penghasilan cukup ternyata berhubungan erat dengan kondisi kesehatanmu. Biaya kesehatan kini semakin mahal, wajib hukumnya menjaga kesehatan dan punya tabungan atau asuransi untuk menjamin kesehatanmu.

(vem/feb)