Taman Burung Jurong, Ikut Lestarikan Jalak Bali & Jalak Suren

Fimela diperbarui 31 Mei 2016, 16:10 WIB

Tak sedikit satwa di Indonesia yang terancam punah, salah satunya berasal dari spesies burung. Dua spesial yang masuk dalam daftar ialah burung Jalak Bali (Bali Mynah) dan Jalak Suren (Black –winged Starling). Hal ini disebabkan karena munculnya berbagai ancaman yakni seperti kehilangan habitat asli hingga perburuan untuk perdagangan satwa peliharaan ilegal.

Dr Cheng Wen-Haur selaku Deputy Chief Executive Officer dan Chief Life Sciences Officer, Wildlife Reserves Singapore mengatakan bahwa selain di Indonesia, ada sekitar 45 jenis burung Asia Tenggara yang dinyatakan terancam punah. Maka dari itulah, untuk melestarikan spesies burung-burung tersebut, Taman Burung Jurong atau Jurong Bird Park, Singapura, menggelar sebuah kegiatan Home Tweet Home.

"Program ini berisikan aktivitas membuat lukisan miniatur rumah burung, seri, dan kerajinan tangan, serta ulang tahun jejak anak burung. Ada sejumlah 45 rumah burung yang akan dilukis dan akan dikirim ke mitra konservasi regional WRS yaitu Yayasan Begawan dan Pusat Penyelamatan Satwa Cikananga," ucap Dr Cheng.

Lebih lanjut ia mengungkapkan, sebagai langkah awal, lebih dari 30 pemandu taman Wildlife Reserves Singapore (WRS) akan melukis 45 rumah burung, yang akan digunakan dalam program penangkaran dua spesies burung yang terancam punah, burung Jalak Bali dan Jalak Suren di habitat asal mereka di Indonesia.

"Kemudian, pada bulan Juni para pengunjung Taman Burung Jurong dapat melihat beberapa di antara rumah burung tersebut serta dapat mencoba melukisnya dalam versi mini untuk sumbangan kecil bagi dana konservasi Wildlife Reserves Singapore," jelasnya.

Tujuan dari program ini adalah untuk melibatkan dan mengedukasi masyarakat setempat dalam menciptakan suatu populasi satwa liar yang berkelanjutan. Diperkirakan saat ini hanya tinggal kurang dari 100 burung Jalak Bali di alam liar.

"Rumah burung ini dirancang dengan baik untuk memenuhi kebutuhan pembiakan spesies ini, dan mungkin bisa dipasang di tempat pelepasan kami di kemudian hari untuk meningkatkan sukses program pelepasliaran kami," tambah Anais Tritto Cikananga, Kurator Pusat Konservasi Pembiakan Satwa Cikananga.

Perlu ketahui bahwa Taman Burung Jurong menjadi tempat tinggal 17 Jalak Bali (Bali Mynahs) dan 15 Jalak Suren (Black-winged Starling), dan belum lama ini menyambut kehadiran dua ekor anak Jalak Bali serta seekor anak Jalak Suren.

"Melalui penangkaran burung-burung ini, taman ini bertujuan memelihara suatu populasi burung yang berkelanjutan," tutupnya.

Patut kita dukung ya ladies kegiatan seperti ini. Bukan hanya untuk kelestarian alam, namun juga untuk berbagai spesies hidup di dalamnya.

(vem/yun/feb)