Semua orang memang pernah merasa galau, stres dan pikiran yang kalut. Perasaan ini pun bisa disebabkan oleh berbagai hal. Mulai dari masalah hidup yang datang bertubi-tubi, pertengkaran dengan pasangan, orang tercinta atau keluarga hingga karena tehimpit masalah ekonomi dan lain sebagainya. Meski begitu, seberat apapun masalah yang dihadapi, disarankan agar tetap tenang dan nyaman dengan kondisi tersebut. Karena apa? Karena, jika kita sering merasa galau atau stres, hal ini tak hanya berpengaruh pada kesehatan psikis saja. Lebih jauh, hal ini juga sangat berpengaruh pada kesehatan fisik. Yang lebih menyedihkan lagi, galau berkepanjangan bisa membuat wanita susah hamil.
Dilansir dari laman indiatimes.com, para ahli menyebutkan jika wanita yang sering merasa galau dan mudah stres sangat berpotensi kesusahan hamil atau mendapat keturunan. Hal ini terjadi karena saat galau, suasana hati dan psikis tentu akan sangat tidak stabil. Sementara itu, kesehatan seseorang yang hamil sangat ditentukan oleh kondisi psikis yang tenang, stabil dan bahagia.
Tak hanya menyebabkan sulit hamil, sering galau juga stres akan meningkatkan potensi keguguran pada wanita yang sedang hamil muda atau bayi lahir prematur pada wanita yang sedang hamil tua. Penelitian yang dipublikasikan di sebuah Jurnal Kesehatan menyebutkan jika galau dan stres bisa mempengaruhi kesehatan psikis menjadi tidak stabil atau buruk. Sadar atau tidak, secara perlahan stres bisa memperburuk kesehatan psikis atau mental.
Saat kesehatan psikis buruk, ini akan sangat berpengaruh pada kesehatan fisik khususnya kesehatan reproduksi wanita. Saat kesehatan psikis menurun, saraf-saraf di tubuh pun akan mengalami perubahan dan tidak bekerja dengan baik. Hormon tubuh juga akan mengalami perubahan hingga membuat tubuh menjadi lemah, kurang bersemangat serta rentan mengalami kesusahan untuk hamil bagi wanita.
Courtney Denning Johnson Lynch, seorang direktur epidemiologi reproduksi di University Wexner Medical Centre Ohio State menyebutkan,
"Kami menemukan bahwa wanita yang sering galau atau mengalami stres tingkat tinggi memiliki kesempatan yang sangat rendah untuk hamil. Efek terpuruknya kesehatan psikis ternyata sangat berpengaruh besar pada kesehatan fisik khususnya untuk kesehatan reproduksi wanita. Kami sangat menghimbau agar setiap wanita yang sedang menjalankan program hamil untuk tidak terlalu galau, stres apalagi depresi."Sementara itu, Germanis Buck Louis dari Eunice Kennedy Shriver National Institute of Child Health dan Human Development mengatakan, "Akan sangat rendah kemungkinan pasangan memiliki buah hati jika istri sering dihantui perasaan galau dan stres. Agar pasangan bisa segera memiliki buah hati dan istri cepat hamil, ia harus berusaha menjadi pribadi yang tenang, nyaman dan bahagia. Perasaan bahagia sangat berpengaruh pada meningkatkan kesempatan wanita untuk hamil."
So Ladies, jika kamu ingin segera hamil, usahakan untuk tidak suka berlarut-larut dalam kesedihan, rasa galau atau stres ya. Tak hanya itu saja, kamu juga harus mau menerapkan pola hidup sehat, perbanyak konsumsi makanan yang bisa membantu kamu untuk cepat hamil dan jangan lewatkan kesempatan untuk memeriksakan diri ke dokter atau ahli kandungan. Semoga, informasi ini bermanfaat.
- Duduk Terlalu Lama Ternyata Tak Baik Bagi Kesehatan Anda dan Janin Lho, Bunda
- Sering Alami Kembung Selama Kehamilan, Bisa Jadi Makanan-Makanan Ini Penyebabnya
- Stress Selama masa Kehamilan Dapat Mempengaruhi Perkembangan Bayi Anda, Atasi Dengan Tips Ini
- Bunda, Ini Dia Alasan Kenapa Polusi Lingkungan Berbahaya Bagi Kehamilan Anda
- Jangan Anggap Remeh, Kekurangan Kalsium Selama Kehamilan Bisa Menyebabkan Preeklampsia