Setiap orang bisa saja punya pemikiran positif maupun negatif, namun semua orang pasti menyarankan bahwa kamu harus selalu melihat hal secara positif. Meski begitu, terkadang sulit menyingkirkan pikiran negatif ketika kamu menghadapi sesuatu yang memang negatif, misalnya selingkuh, merebut pacar orang, perceraian dan lain sebagainya.
Tanpa alasan kamu mungkin akan kesal atau marah menanggapi hal-hal tersebut. Tapi sebaiknya kamu hati-hati deh merasa marah, karena ternyata amarah bisa mempengaruhi kepribadianmu secara buruk lho.
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa saat marah, kamu cenderung berpikir tanpa sistematis yang jelas sehingga seringkali kamu menyakiti atau menyinggung perasaan orang lain yang justru bisa memperkeruh masalah. Saat marah, otak tak akan mampu berpikir secara jelas dan jangka panjang.
Kemarahan bisa dengan mudah membuat seseorang tampak kaku, tak bisa bersosialisasi dan kurang dewasa. Itulah mengapa orang yang mudah marah seringkali dijauhi banyak orang. Kemarahan tentu tak selalu jadi hal buruk. Marah juga perlu apalagi untuk meredakan stres dan mengeluarkan perasaan negatif dari hati sehingga kamu tak mudah sakit.
Kemarahan bukan suatu perasaan yang harus muncul kapan pun kamu mau. Dengan pemikiran yang lebih dewasa dan toleran, seharusnya kemarahan bisa dikendalikan dengan baik dan yang paling penting adalah tahu tempat. Yuk kendalikan amarahmu dan jangan jadikan kemarahan sebagai kepribadianmu yang buruk.
(vem/feb)