Ingin Panjang Umur? Jangan Terlalu Kurus & Jangan Terlalu Gemuk

Fimela diperbarui 20 Mei 2016, 12:50 WIB

Kata siapa punya badan kurus menjamin tubuh sehat dan badan gemuk selalu berhubungan dengan penyakit? Nyatanya, jika kamu ingin hidup panjang umur dan bugar, tubuh seperti ini yang kamu butuhkan.

Menurut sebuah penelitian, orang-orang yang memiliki indeks massa tubuh (BMI) lebih dari 25 termasuk dalam kategori "kegemukan/overweight", yang mana justru dianggap sebagai hal bagus untuk kesehatanmu. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam jurnal JAMA menemukan bahwa orang-orang yang 'agak berat' justru hidup lebih lama.

Dengan kata lain, punya tubuh berisi membuatmu tak mudah meninggal di usia muda. Dengan menggunakan data dari 3 periode, tahun 1976 hingga 1978, 1991 hingga 1994, dan 2003-2013, para peneliti menganalisis hubungan antara BMI dan kemungkinan kematian lebih dari 120 ribu orang.

Hasilnya, apa kelompok pertama dengan rata-rata BMI 23,7 memiliki risiko rendah mengalami kematian dini. Pada kelompok kedua, orang-orang dengan rata-rata BMI 24.6 yang mana dalam batas maksimal berat ideal, justru punya potensi lebih rendah mengalami kematian usia muda dibanding kelompok pertama.

Untuk kelompok ketiga dengan BMI rata-rata sebesar 27, yang mana termasuk dalam kategori kegemukan, justru memiliki risiko paling rendah terserang penyakit dan mengalami kematian. Bisa dikatakan lebih panjang umur dibandingkan orang dengan BMI lebih rendah(terlalu kurus) atau lebih besar (terlalu gemuk) dari itu.

Jadi, kata siapa tubuh berisi itu buruk? Justru kamu punya potensi menikmati hidup lebih lama dengan tubuhmu yang seksi dan sehat itu ladies. Asal tetap menjaga gaya hidup sehat dan olahraga rutin, tubuh montok tak selamanya buruk kok.

(vem/feb)