Tanggal 18 mei 2014 merupakan hari yang tak terlupakan bagi para dokter dan bidan di Joondalup Health Campus, Perth, Australia Barat. Pada hari itu, ada 13 bayi yang lahir bersamaan dengan selisih beberapa jam satu sama lain. Ketiga belas bayi itu terdiri dari tujuh laki-laki dan enam perempuan. Dan setahun kemudian, tepatnya 18 Mei 2015 ketiga belas bayi itu merayakan ulang tahunnya di rumah sakit yang sama.
Dilansir dari dailymail.co.uk, untuk merayakan ulang tahun ketiga belas bayi itu bersama, para orang tua menggunakan media sosial untuk menjalin komunikasi. Leane Munds, ibu dari Hudson, bayi laki-laki pertama yang lahir tanggal 18 Mei tahun lalu tersebut mengungkapkan bahwa dirinya tak menduga bahwa pada hari itu ada banyak bayi yang lahir. "Saya bahkan tak menyadari bahwa hari itu ada banyak sekali orang. Hudson lahir paling awal di pagi hari lalu sepanjang hari bayi lahir silih berganti," tutur Leane.
Sementara itu, Hayley Stevens, ibu dari Sienna menggunakan kekuatan media sosial untuk bisa tetap menjalin kontak dengan para orang tua lainnya. Hayley awalnya mengunggah foto ketiga belas bayi yang baru berusia tiga hari di Facebook dan tak lama kemudian dia sudah bisa menemukan kontak dari kedua belas orang tua bayi lainnya.
Hayley yang menjadi ibu di usia 25 tahun mengungkapkan tahun pertamanya mengasuh anak sungguh menguras tenaga. Tapi ketika bisa menjalin kontak dengan orang tua bayi lainnya ia tak lagi merasa sendiri. Uniknya ketika bertemu dengan kedua belas orang tua bayi lainnya yang ditanyakan pertama kali bukanlah "berapa usia bayi" melainkan "pukul berapa bayinya lahir". Ya, karena para ibu tersebut melahirkan bayinya di hari yang sama jadi untuk usia bayi pasti sudah tahu semua.
Bagi pihak Joondalup Health Campus sendiri, kelahiran 13 bayi dalam waktu sehari jadi rekor tersendiri. Dan ketika ketiga belas bayi itu merayakan hari ulang tahunnya yang pertama, mereka mengirimkan kue ulang tahun cokelat yang terlihat lezat.
Lahir di hari yang sama, ketiga belas bayi ini akhirnya bisa "reuni" dan merayakan ulang tahunnya bersama. Wah, seru ya sepertinya kalau sudah punya teman sejak bayi dengan usia yang sebaya semua. Para ibu bayi pun juga tak pernah merasa sendiri karena kelahiran buah hati mereka jadi titik awal persahabatan mereka.
Benar-benar kejadian yang sangat unik, ya Ladies. Apakah ketiga belas bayi ini akan berteman hingga dewasa nanti, hm... let's see.
(vem/nda)