Seberapa Sehat Tubuhmu? Karena Umur Tak Menentukan Lama Hidup

Fimela diperbarui 17 Mei 2016, 16:00 WIB

Orang mungkin masih menganggap bahwa umur orang menentukan seberapa sehat tubuh orang tersebut. Secara umum memang benar, usia menjadi salah satu penentu tingkat kesehatan, tapi tak selamanya hal ini jadi patokan, karena sebenarnya usia bukanlah ukuran untuk melihat seberapa sehat tubuhmu.

Para peneliti mencoba membuktikan seberapa akurat prediksi untuk mengukur kesehatan dan jangka hidup seseorang dilihat dari usia. Secara biologis, dokter akan menjadikan umur sebagai standar menilai kesehatan.

Tak heran, karena orang paruh baya atau mencapai usia 50 tahun punya kemungkinan besar mengalami banyak penyakit dan rentan mengalami berbagai masalah kesehatan lainnya. Tapi ternyata tak sedikit nenek dan kakek usia 70 tahun ke atas punya tubuh bugar dan masih kuat berjalan cepat dan mengingat berbagai hal.

Martha McClintock mencoba menganalisis 3.000 orang berusia 57-85 tahun selama 5 tahun lamanya dan mencatat berbagai karakteristik kesehatan fisik dan mental mereka. Anehnya, mereka yang masuk dalam kelompok "diguga paling sehat" ternyata justru mengalami tekanan darah dan kelebihan berat badan setelah 5 tahun itu.

Sebaliknya, mereka yang masuk dalam kelompok "diduga tidak begitu sehat" justru menunjukkan tingkat kesehatan normal, seperti misalnya tak punya masalah jantung maupun diabetes, juga lebih banyak aktivitas fisik, memiliki penglihatan baik dan kesehatan mental yang stabil.

Dari sinilah peneliti menyimpulkan bahwa umur tak menjadi standar utama menentukan kesehatan seseorang. Orang bisa mengalami sakit kapan saja tak tergantung umur, dan risiko kematian juga tak terbatas dari umur. Orang bisa terserang penyakit dan mati di usia berapa pun.

Pola hidup sehatlah yang menjadi salah satu faktor utama penentu kesehatan seseorang. jadi, jika kamu tak ingin tua dan sakit-sakitan, maka kamu juga perlu mengimbangi hidup dengan banyak olahraga dan makan makanan sehat ya.

(vem/feb)
What's On Fimela