Orang banyak yang tak suka olahraga karena berbagai alasan, karena lelah, karena bikin tubuh nyeri, tak suka berkeringat dan lain sebagainya.Tapi orang belum sadar betapa pentingnya peran olahraga untuk kesehatan tubuh.
Bahkan jika kamu mengaku sehat, tapi jika kamu tak suka olahraga, pengaruhnya besar terhadap kesehatan, salah satunya terhadap risiko terserang kanker. Salah satu faktor penentu risiko kanker adalah aktivitas fisik yang dilakukan seseorang.
Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam JAMA Internal Medicine menunjukkan bahwa orang-orang yang lebih aktif secara fisik cenderung memiliki risiko kecil terserang kanker usu besar, payudara dan endometrium. Olahraga atau aktivitas fisik membantu jalannya pencernaan yang optimal, membuang racun dan mengaktifkan sel sehingga lebih sehat.
Aktivitas fisik juga membantu menurunkan kadar estrogen yang menjadi pemicu kanker payudara dan endrometrium. Steven Moore, peneliti sekaligus epidemiologist kanker dari National Cancer Institute mencoba menganalisis hal ini, meminta 1.4 juta orang untuk olahraga dan melihat perkembangannya.
Hasilnya, olahraga bisa menurunkan risiko 13 jenis kanker termasuk kerongkongan, paru-paru, ginjal, lambung, dan endometrium. Secara keseluruhan olahraga bisa menurunkan risiko kanker sebanyak 20% terutama kanker usus besar, kandung kemih, dan payudara.
Olahraga bukan hanya menjaga kebugaran tubuh, jantung dan berat badan. Meski masih muda tapi jangan abaikan olahraga, bisa jadi karena kurang olahraga lah kamu jadi rentan terserang penyakit, termasuk kanker. Yuk rajin olahraga mulai sekarang ladies.