Serem! Masih Berteman Sama Mantan, Tandanya Kamu Psikopat

Fimela diperbarui 13 Mei 2016, 14:00 WIB

Apanya yang salah dengan fakta bahwa kamu masih berteman baik dengan mantan? Meski memang kebanyakan orang tak lagi kontak dengan mantannya karena masalah masa lalu dan lain sebagainya, tapi tak menutup kenyataan bahwa ada beberapa orang yang ternyata masih menjalin pertemanan baik dengan mantan.

Tentu tak ada yang salah dengan hal ini, karena pertemanan setelah putus cinta dengan mantan menunjukkan bahwa kamu menjadi pribadi yang lebih dewasa dan berpikiran matang. Yang lalu sudahlah berlalu.

Tapi ada yang mengejutkan dengan hal ini, karena sebuah penelitian dari Oakland University mengatakan bahwa orang-orang dengan "tipe kepribadian yang gelap" ternyata tetap berteman dengan mantan mereka karena alasan tertentu yang bersifat licik dan tersembunyi.

Ada banyak alasan mengapa mereka masih ingin menjalin pertemanan dengan si mantan dan alasan ini bisa bervariasi mulai dari memanfaatkanmu hingga ancaman melakukan hubungan seksual. Alasan-alasan buruk ini tidak lagi didasari karena rasa cinta tapi karena kepribadian mereka yang menyimpang.

Entah ia mengidap sindrom narsistik atau psikopat, yang pasti alasannya untuk tetap menghubungimu, mengajakmu keluar atau mencarimu bukanlah didasarkan atas tujuan yang baik. Tentu saja tidak semua orang yang masih berteman dengan mantan seperti itu.

Kebanyakan orang normal, meski ngakunya masih berteman dengan mantan, tapi pasti sudah sangat jarang kontak atau komunikasi dengan mantannya. Salah satu di antara mereka atau justru keduanya (secara alami) akan saling menjauh dengan sendirinya.

Jadi, jika kamu masih sering dihubungi mantan dan ia mulai menunjukkan sikap-sikap aneh di luar batas dan menurutmu tak wajar, ada baiknya kamu jauh-jauh dari dia deh.

(vem/feb)