Merasa Gigi Palsunya Jelek, Pasien Tega Bunuh Sang Dokter

Fimela diperbarui 13 Mei 2016, 11:58 WIB

Ketika ingin memiliki gigi yang sehat dan cantik selalu, sudah seharusnya bagi kita untuk mau menjaga dan merawat kesehatan gigi dengan baik. Kalau pun suatu saat nanti gigi kita jelek atau tidak sehat, jangan menyalahkan dokter gigi atau orang lain seperti halnya yang dilakukan oleh pria bernama Liu (47) di China berikut ini.

Dikutip dari laman shanghaiist.com, pria ini dikabarkan telah tega membunuh seorang dokter gigi bernama Chen Zhongwei (60). Pria ini menuding sang dokter melakukan kesalahan saat memeriksa giginya di tahun 1991 lalu hingga membuat gigi palsunya yang terbuat dari keramik tersebut kini menjadi jelek dan tak seputih sebelumnya.



Dari laporan yang ada, Liu membunuh dokter Chen dengan cara menikamnya. Pembunuhan itu terjadi di kediaman dokter beberapa hari yang lalu pukul 15.30 waktu setempat. Saat itu, Liu mendatangi apartemen kediaman dokter Chen sembari membawa sebilah pisau dan langsung menyerang sang dokter. Usai menikam dokter, Liu lalu pergi meninggalkan dokter dan langsung pergi ke lantai 18 apartemen tersebut untuk bunuh diri.

Berdasarkan keterangan yang ada, dokter Chen sempat dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan. Sayang, tikaman sebanyak 30 kali di dalam tubuhnya telah membuat kondisinya sangat kritis dan ia pun akhirnya meninggal dunia.



Menurut salah satu rekan dokter Chen dan beberapa pihak rumah sakit, sebelum melakukan aksi kejamnya ini, Liu memang sering kali mendatangi dokter Chen. Pria 47 tahun ini sering kali mengeluhkan bahwa gigi palsunya jelek dan berubah warna. Liu meminta Chen untuk bertanggung jawab atas gigi palsunya dan menuntut kompensasi darinya.



Tapi, Chen menganggap bahwa Liu mengalami gangguan kejiwaan. Berulang kali ia juga menolak permintaan Liu. Dokter Chen bahkan meminta rekan kerja di rumah sakit dimana ia bekerja untuk tidak mempedulikan tuntutan Liu. Merasa marah dengan apa yang diungkapkan Chen, seorang rekan kerja Chen mengungkapkan bahwa Liu pernah mengatakan jika, apabila kompensasi terhadap gigi palsunya tak dipenuhi, ia akan mati bersama Chen.

Benar, Liu ternyata nekat melakukan aksi kejamnya untuk membunuh Chen dan sekaligus mengakhiri hidupnya. Atas apa yang menimpa Chen, ratusan rekan kerja di rumah sakit dan ribuan warga yang mengenal dokter Chen berkumpul di Lapangan Pahlawan Guangzhou untuk berdoa bersama dan mengenang jasa sang dokter. Ribuan orang ini menyalakan lilin serta meletakkan bunga untuk mengantar kepergian dokter Chen.



Tragis sekali dengan apa yang menimpa dokter Chen ini ya? Kita semua tentu berharap bahwa insiden tragis seperti ini tak pernah terjadi lagi. Kalau pun tengah mengalami masalah, alangkah baiknya jika masalah tersebut diselesaikan secara kekeluargaan dan kepala dingin.



(vem/mim)