So Hot! Ini 5 Pikiran Nakal Pria Saat Kamu Melakukan Woman On Top

Fimela diperbarui 09 Mei 2016, 18:50 WIB

Bercinta merupakan kegiatan berbagi kasih sayang yang menunjukkan kekompakan di antara pasangan agar sama-sama mendapatkan kenikmatan saat bercinta. Siapa yang tidak suka melakukan woman on top?

Bagi wanita, gaya bercinta ini menjadi kesempatan untuk mengontrol permainan. Kamu bisa mencapai klimaks dengan lebih cepat karena kamu bisa mengatur kecepatan permainan. Tapi bagaimana woman on top menurut para pria? Ini nih yang kebanyakan muncul di oak pria saat kamu di atasnya.

    Waktu istirahat yang menyenangkan

    Banyak pria suka melihat wanita melakukan woman on top karena ini jadi waktu bagi mereka untuk 'istirahat' sejenak selama bercinta. Inilah waktu untuk mengumpulkan energi untuk membuat permainan makin panas nantinya.

    Pemandangan yang bagus

    Ia suka sekali melihat ekspresi wajahmu saat itu, melihat dadamu naik turun dan menikmati permainan. Ia pun menikmati apa yang ia lihat, sama halnya denganmu. Ia tak akan rela berkedip hanya untuk melihatmu seperti ini.

    Bingung mau pegang yang mana

    Ketika melihatmu sedang 'bermain' di atasnya, pria jadi punya banyak pilihan untuk melakukan berbagai hal. Ini terkadang membuatnya bingung harus melakukan yang mana, apakah meremas pantatmu, memegang pinggulmu, menahan kedua tanganmu, memegang dada, menyentuh klitoris atau yang lainnya.

    Tak ingin semua ini berakhir dengan cepat

    Karena menikmati permainan yang kamu lakukan, pasangan pasti tak ingin semua ini berakhir dengan cepat. Selain tak perlu berusaha keras untuk memuaskanmu, ia juga menikmati pemandangan di depannya. ia tak ingin hal ini cepat berlalu.

    Semoga 'dia' tidak patah

    Terkadang cerita bahwa MR.P bisa patah juga terlintas di kepalanya. Ketika kamu bergerak dengan cepat, terkadang ia pun khawatir kamu akan mematahkan sesuatu di bawah sana. Tapi bukan berarti ia tak menikmatinya ya.

Tak heran kan, jika woman on top jadi salah satu posisi bercinta favorit banyak pasangan, baik pria maupun wanita. Selama kedua belah pihak mendapatkan kepuasan yang diinginkan, tak ada yang salah dengan segala pikiran yang ada di kepala. Benar kan ladies?

(vem/feb)