Tak Butuh Psikiater, Minyak Ikan Efektif Jadi Obat Anti-Depresi

Fimela diperbarui 07 Mei 2016, 13:00 WIB

Beberapa orang punya kecenderungan mengalami stres berat hingga depresi, dan depresi bisa membahayakan kesehatan mental dan fisik. Bahkan banyak orang depresi punya pikiran untuk bunuh diri. Begitu mengerikannya efek depresi, banyak orang perlu konsultasi ke psikiater.

Tapi sepertinya kamu tak perlu ke psikiater jika ingin segera menyembuhkan depresi, karena yang kamu butuhkan adalah minyak ikan. Baru-baru ini sebuah penelitian menemukan cara memperkuat efektivitas efek obat depresi sehingga bisa membantu pasien depresi cepat sembuh.

Sebuah penelitian menyarankan menggabungkan pengobatan depresi dengan suplemen makanan seperti misalnya minyak ikan (omega-3) dan atau vitamin D. Dalam penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Psychiatry tersebut, para peneliti melihat reaksi obat anti-depresi dikombinasikan dengan suplemen.

Mereka mencoba 40 kali percobaan dengan kombinasi obat anti depresi dengan minyak ikan omega-3, vitamin D dan zinc. Hasilnya, peneliti menemukan bahwa mereka yang minum obat dengan minyak ikan omega 3 ternyata menunjukkan gejala depresi lebih sedikit dibanding jika hanya minum obat depresi saja.

Minyak ikan omega-3 menunjukkan efek lebih kuat dibanding suplemen lainnya, meski suplemen lainnya juga memberikan pengaruh baik dibanding jika pasien hanya minum obat anti-depresi saja. Hal ini menunjukkan bahwa omega-3 dalam minyak ikan punya potensial besar memberi pengaruh pada otak yang berhubungan langsung dengan suasana hati dan kadar depresi seseorang.

Hasil penelitian ini juga cukup kuat karena telah dilakukan berulang kali dengan hasil yang selalu sama, yaitu peningkatan efek obat anti-depresi. Peneliti mengatakan bahwa obat anti depresi bisa dikombinasikan dengan suplemen apa pun karena bisa meningkatkan efek obat, dan yang paling efektif adalah minyak ikan. Ini menjadi alternatif lebih murah jika dibandingkan mengunjungi psikiater tiap hari.

(vem/feb)