Pengasuh Unggah Foto Anak di Social Media, Boleh Nggak Sih?

Fimela diperbarui 04 Mei 2016, 14:05 WIB

Ladies, jika mendengar nama Suwarsih Asih, mungkin tak semua dari kamu mengenalnya? Tetapi jika kamu mengintip akun Instagram @suwarsiha, tentu akan sangat familiar melihat postingan-postingan yang diunggahnya.

Ya, Asih adalah pengasuh Arsy, anak dari pasangan Ashanty-Anang. Maka tak heran, akun Instagramnya sebagian besar didominasi foto-foto gadis lucu putri ketiga Anang Hermansyah ini. Mengintip jumlah followersnya, tak tanggung-tanggung 172 ribu followers telah mengikuti akunnya. Jumlah yang cukup fantastis untuk seorang pengasuh anak artis, bahkan hampir menyamai angka followers selebgram-selebgram Indonesia.

Smartphone dan internet kini sangat mudah diakses oleh siapapun. Siapapun kini seakan bebas mengabadikan gambar dan mengunggahnya di social media, tak terkecuali para pengasuh anak. Tetapi jangan lupakan aturan terpenting, yaitu tentang privasi anak.

Sebelum mengunggah foto anak di social media, orang tua sebaiknya lebih memperhatikan tentang data-data dan aktivitas yang dibagikan di social media. Terutama terkait keamanan anak itu sendiri.

Keamanan anak tak hanya perkara pose di foto atau kondisinya, tetapi juga situasi saat foto diambil atau diunggah. Pelaku kejahatan bisa saja membaca situasi sehari-hari di rumah hanya dari timeline feed social media pengasuh atau orang tua. Apalagi jika sehari-hari anak banyak ditinggal bersama pengasuh saja di rumah.

Seorang ibu bernama Lyz memperbolehkan orang lain mengunggah foto anaknya, asal tak menyebutkan identitas anak. Dilansir oleh Mashable.com, Meredith, ibu lainnya juga memberlakukan peraturan yang cukup ketat yaitu melarang pengasuh untuk memotret anaknya.

Berikut ini beberapa saran dari Lynn Perkins, CEO UrbanSitter, tentang batasan penggunaan social media pengasuh terhadap privasi anak yang diasuhnya:

  1. Dilarang mengambil gambar atau video anak saya
  2. Boleh mengambil gambar atau video anak saya, dengan tujuan untuk memberi kabar kepada saya tentang kondisi anak, tetapi harus segera dihapus.
  3. Jika ingin mengambil dan mengunggah foto anak saya di social media, jangan menyebutkan nama lengkap, lokasi dan menge-tag orang yang tidak saya kenal. Pastikan saya juga di-tag di foto tersebut sehingga saya juga bisa melihatnya.

Memang tak mudah untuk mengkomunikasikan ini pada pengasuh Anda, Moms. Tetapi akan jauh lebih baik jika hal ini dikatakan jujur di awal perjanjian Anda dengan sang pengasuh agar tidak terjadi miskomunikasi, terlebih menjaga anak dan keluarga Anda dari bahaya. Di luar konten tentang keluarga Anda, itu menjadi keputusan para pengasuh untuk membagikannya ke publik.

(vem/wnd)
What's On Fimela