Hari ketika Tunicia menikah dengan Raleigh adalah hari yang tak akan pernah terlupakan. Menikah dengan sang kekasih tercinta pasti jadi anugerah dan keindahan tersendiri dalam hidup. Tapi bagaimana jadinya jika tak lama setelah itu ingatan akan momen berharga itu lenyap?
Inilah yang dialami oleh Tunicia. Dilansir dari littlethings.com, sebulan setelah menikah, Tunicia mengalami sakit kepala yang teramat parah. Rasa sakitnya tak tertahankan dan Tunicia harus dilarikan ke rumah sakit. Wah, apa yang sebenarnya terjadi, ya?
Ternyata Tunicia mengalami aneurisma. Aneurisma merupakan kelainan pembuluh darah otak yang muncul akibat penipisan dan degenerasi dinding pembuluh darah arteri. Penyebabnya bisa bermacam-macam seperti karena kelainan bawaan, hipertensi, dan adanya infeksi atau trauma. Otaknya pun mengalami perdarahan. Akibatnya Tunicia hampir kehilangan semua ingatannya.
Tunicia tak ingat lagi berapa usianya dan sedihnya lagi ia juga tak ingat telah menikah dengan Raleigh. "Dia bahkan tak tahu tahun berapa sekarang," ujar Raleigh. Dua hari kemudian, Raleigh mencoba melakukan sesuatu untuk mengembalikan ingatan istri tercintanya.
Saat Tunicia dirawat di unit gawat darurat, Raleigh melakukan sesuatu. Dia tak ingin istrinya meninggal meskipun kesempatan untuk sembuh total hanya 50/50. Raleigh kemudian menempelkan seribu foto pernikahan di dinding kamar rumah sakit tempat sang istri dirawat. Ia ingin menggunakan foto-foto tersebut untuk mengembalikan ingatan istrinya lagi.
Dengan foto-foto itu, Raleigh ingin mengingatkan Tunicia lagi tentang indahnya cinta mereka dan bagaimana sejarah hidup mereka bersama. Usaha Raleigh itu kemudian berbuah manis. Sedikit demi sedikit ingatan Tunicia kembali. Ia mulai bertanya kapan ia menikah dengan Raleigh dan terus memastikan apakah mereka benar-benar pasangan suami istri.
Tunicia akhirnya sembuh. Bahkan para dokter mengakui apa yang dilakukan Raleigh berperan besar pada proses kesembuhan Tunicia.
"Semata-mata bukan dari sisi medis saja yang bisa mengembalikan ingatan pasien," ujar Dr. Richard Temes dari North Shore University Hospital. "Peran keluarga pasien sangatlah penting dan jadi kunci untuk proses kesembuhan neurologikal," paparnya lagi.
Semoga kondisi Tunicia terus membaik, ya Ladies. Dan kebahagiaan semoga selalu tercurah untuk pernikahan mereka.
- Kini Kutahu Kenapa Setiap Kali Mengingat Ibu, Air Mataku Mengalir
- Foto Kebahagiaan Anak-Anak Adopsi, Senyum Mereka Menyentuh Hati
- Polisi Berkostum Spiderman Hadiri Pemakaman, Kisahnya Mengharukan
- Bocah Pengidap Autisme Menulis Puisi, Isinya Mengoyak Hati
- Perjuangan Catie Lawan Leukimia Menyentuh Hati Jutaan Netizen
- Mendiang Putriku Meninggalkan Pesan di Balik Cermin, Isinya...