Sebelum Pernikahan Berlangsung, Mempelai Wanita Ini Dibikin Syok!

Fimela diperbarui 02 Mei 2016, 14:00 WIB

Untuk melangsungkan sebuah acara pernikahan biasanya butuh waktu untuk membuat semua persiapannya. Bahkan bisa sampai butuh waktu berbulan-bulan hanya untuk melakukan persiapannya.

Moses Atigi, pria yang tinggal di Selandia Baru ini menyiapkan pernikahannya selama delapan bulan. Dilansir dari dailymail.co.uk, persiapan pernikahan itu ia lakukan diam-diam dan tak memberi tahu kekasihnya Chanel Whareumu. Moses baru memberi tahu Chanel bahwa mereka akan menikah saat melamar, tepatnya dua hari sebelum hari H yang sudah ditentukan oleh Moses.

Jelas Chanel sangat terkejut. Bayangkan saja kita diberitahu kalau kita akan menikah dua hari lagi dan semua persiapan sudah beres dilakukan oleh pasangan kita. "Aku sangat beruntung ia mengambil inisiatif merencanakan semuanya ini untukku dengan keluargaku, demi membuatku bahagia," kata Chanel yang sudah memiliki seorang putra bersama Moses.



Menurut Chanel, sebagian besar wanita kurang suka jika acara pernikahan sepenuhnya direncanakan dan dipersiapkan oleh pasangannya sendirian. Tapi setidaknya ia tak merasa stres atau berubah jadi "bridezilla", sebutan bagi calon pengantin wanita yang merasa khawatir jika pernikahannya tidak berjalan sesuai rencana. Yang perlu dilakukannya dalam waktu dua hari itu hanyalah memilih gaun yang pas saja. Sementara semua persiapan pernikahan lain termasuk katering dan make up sudah beres di tangan Moses.



Tadinya Moses berencana memberitahukan acara pernikahan itu seminggu sebelum hari H. Tapi ia khawatir Chanel yang seorang perfeksionis akan jadi bridezilla selama seminggu penuh. Jadi, untuk meminimalisir risiko Chanel mengalami stres "bridezilla" berlebihan maka Moses memberitahunya dua hari sebelum hari H.



Ladies, kalau kamu berada di posisi Chanel kira-kira bagaimana ekspresi dan perasaanmu? Dilamar oleh orang terkasih pasti bahagia. Tapi sekaligus diberitahu kalau dua hari lagi kalian akan melangsungkan pernikahan sepertinya bisa bikin perasaan jadi campur aduk tak karuan, ya.



(vem/nda)