Pernah teringat saat kamu bersama dengan teman-teman merasa yakin akan memenangkan satu pertandingan? Saat kalian sedang asyik membayangkan pertandingan futsal, basket atau olahraga lainnya yang akan kalian menangkan. Yakin karena kamu percaya memiliki tim yang kompak dan tentu saja tim jagoan dan memiliki pemain yang tangguh. Tentu saja bukan dosa saat kamu merasa di atas angin. Yakin dengan keyakinanmu bahwa tim kesayanganmu akan menjadi juara.
Lalu saat menerima kenyataan tim kalah, apa yang akan kamu lakukan? Diam, berontak, kesal atau mencaci para pemain? Merasa mereka tidak bermain dengan maksimal. Tetapi tahukah kamu, cara terbaik untuk memaknai kekecewaan tersebut adalah dengan merayakannya. Tertawa dan bersorak, biarkan tim lawan terkejut dengan kehebohan yang kamu buat. Biarkan mereka berpikir mereka yang menang mengapa harus kamu yang bahagia.
Apa yang dapat kamu ambil dari kejadian di atas? Hidup bukan tentang kemenangan dan kebahagaian semata. Hidup penuh kejutan, yang sering kali tidak menyenangkan. Bertemu dengan kegagalan dan menerimanya sebagai kenyataan. Saat kamu ingin memiliki sesuatu, nikmati prosesnya. Jika berhasil anggap semua bonus. Jika kamu mampu merayakan kegagalan, maka keberhasilan bukanlah sesuatu yang seharusnya kamu sombongkan.
Hidup bukan rangkaian drama putri yang berisi tentang hal yang menyenangkan saja. Terkadang kamu perlu jatuh, bangkit untuk terjatuh kembali. Never give up. Saat kamu kalah jangan membuatmu menjadi seseorang yang gagal, hargai setiap usahamu. Berjanji untuk bangkit dan memperbaiki kesalahan sehingga ke depannya lebih baik kembali.
Semangat untuk bangkit adalah hal terpenting dalam proses kehidupan. Berhenti mengasihi diri karena kegagalan. Hidup penuh kejutan, maka rayakan dengan bahagia setiap kejutannya. Senang ataupun sedih, hidup harus tetap berjalan. Jadi sudahkah kamu merayakan kehidupanmu hari ini?
(vem/apl)