Kini Kutahu Kenapa Setiap Kali Mengingat Ibu, Air Mataku Mengalir

Fimela diperbarui 29 Apr 2016, 14:40 WIB

Sosok ibu selamanya tak akan pernah bisa tergantikan. Setiap belaian dan kasih sayang serta cintanya seumur hidup pasti tak akan pernah bisa kita lupakan. Begitu banyak pengorbanan dan perjuangan yang telah ia lakukan untuk kita. Namun, betapa sungguh kita bukan anak yang berbakti yang masih jarang untuk mengucapkan terima kasih atau bahkan membalas cintanya.

Sebuah video dari Viddsee.com ini kembali menyadarkan kita betapa mulianya sosok seorang ibu. Di video berdurasi 12 menit ini kita kembali disadarkan bahwa sudah banyak pengorbanan yang dilakukan oleh seorang ibu. Begitu besar jasanya untuk kita. Cinta yang ia berikan pada kita pun tak pernah ia mintai balasan.

Video: copyright youtube.com/Viddsee

Video ini diawali dengan sosok seorang ibu yang membesarkan dan mengasuh bayi cantiknya. Bayi kecil itu kemudian tumbuh menjadi anak-anak, lalu menjadi seorang gadis, hingga akhirnya menikah.

Setelah menikah, kehidupan gadis itu masuk dalam fase baru. Tak hanya menjadi istri tapi juga akhirnya menjadi seorang ibu. Ia dikaruniai seorang putri yang juga sangat cantik.

Putrinya itu ia rawat dengan sepenuh hati. Ia suapi dengan penuh kasih sayang. Diasuhnya sang buah hati dengan rasa sayang. Namun, waktu terus bergulir. Putri kecilnya itu kini sudah beranjak remaja. Sudah lebih mandiri dan bisa melakukan sebagian besar seorang diri.

Putri kecilnya yang beranjak dewasa itu jadi punya kesibukan dan kehidupan sendiri. Sampai-sampai waktunya untuk sang ibu makin terbatas. Di sini, sang ibu seperti merasakan ada sesuatu yang kosong di jiwanya.

Sang ibu kemudian keluar rumah dan naik kendaraan umum. Ia kembali pulang ke kampung halamannya. Ketika sampai di halaman rumahnya yang dulu pernah ia tinggali, ia duduk termangu.

Ingatannya kembali melayang pada masa kanak-kanaknya dulu. Ketika ia dibesarkan oleh sang ibu dan menghabiskan masa-masa bahagia bersama. Kenangan indah yang begitu melekat bersama ibu tercinta itu sungguh menggetarkan hati.

Ladies, mungkin kamu juga pernah mengalaminya. Saat kamu seorang diri lalu teringat akan ibu, tanpa disadari air mata meleleh di pipi. Ada kenangan yang kembali menyeruak di ingatan. Ada rasa hangat yang tak biasa di dalam dada.

Saat kita berada dalam masa-masa sulit dan merasa kesepian, mengingat sosok ibu tercinta selalu bisa memberi ketenangan sendiri. Selain itu, kita jadi teringat betapa besarnya pengorbanan dan perjuangan yang telah ia lakukan untuk kita. Namun, sampai detik ini rasanya belum pernah sekalipun kita membahagiakannya. Ada rasa kecewa yang menggantung juga rasa cemas. Akankah kita masih bisa membahagiakan ibu kita tercinta? Adakah kesempatan untuk kita membuat ibu tersenyum bangga pada kita? Dan mungkinkah kita nantinya sanggup untuk menjadi seorang ibu sehebat ibu kita?

"I remember my mother’s prayers and they have always followed me. They have clung to me all my life." -Abraham Lincoln

Selagi masih ada kesempatan, mumpung masih ada waktu, semoga kita masih punya peluang untuk membahagiakan ibu kita tercinta, ya Ladies.

(vem/nda)
What's On Fimela