Ladies, apa saja targetmu selama hidup? Ingin sukses di usia berapa? Ingin membangun karier di bidang apa? Kapan sekiranya semua impianmu akan terwujud? Tapi pernah nggak kepikiran membuat target untuk menjadi seorang ibu di usia 20an?
Sudah memiliki bayi di usia 20an ternyata memberi sejumlah kelebihan dan keistimewaan sendiri, lho. Bahkan kamu termasuk wanita yang beruntung ketika sudah punya anak di usia 20an. Tentunya dengan memastikan kondisi kesehatan yang baik-baik saja tanpa ada gangguan atau masalah apapun, ya.
Di Usia 20an, Energi Tubuhmu Masih Penuh
Melahirkan dan membesarkan bayi jelas butuh usaha dan energi yang tak sedikit. Saat kamu mengalaminya di usia 20an, kamu masih punya energi yang cukup untuk melakukan semuanya dengan lebih mudah. Dibandingkan jika kamu memiliki anak di usia 30an atau 40an, jelas memiliki anak di usia 20an tak akan terasa terlalu memberatkan.
“Pregnancy and motherhood are the most beautiful and significantly life-altering events that I have ever experienced.” —Elisabeth Hasselback
Momen kehamilan dan menjadi ibu adalah momen-momen yang tak akan pernah terlupakan seumur hidup. Dan kamu beruntung ketika sudah bisa mendapatkan momen tersebut di usia 20an. Meski memang akan ada tantangan dan hambatannya sendiri, tapi itu semua adalah bagian dari keistimewaan hidupmu.
Memiliki Keluarga Kecil Jadi Anugerah Tersendiri
Semua pesta, hura-hura, hang out, atau jalan-jalan dengan teman-teman mungkin memang jadi kegiatan yang sangat menggoda di usia 20an. Tapi saat kamu sudah berhasil memiliki keluarga kecilmu sendiri di usia 20an, kamu akan merasakan anugerah yang luar biasa. Walau memang peran dan tanggung jawabnya lebih berat dan besar, tapi kamu akan selalu punya kekuatan untuk melewati setiap masa sulit yang ada.
“A miracle is really the only way to describe motherhood and giving birth. It’s unbelievable how God has made us women and babies to endure and be able to do so much. A miracle indeed. Such an incredible blessing.” —Jennie Finch
Kamu Akhirnya Menemukan Tujuan Hidup
Banyak sekali orang yang hidup tanpa tahu tujuan hidupnya. Mereka tak bahagia dan terjebak dalam rutinitas yang membosankan. Dulu pergi kuliah karena dipaksa orang tua misalnya. Atau dulu suka ikutan dugem atau clubbingkarena ikut-ikutan dan pengaruh pergaulan.
Tapi kini setelah memiliki anak di usia 20an, tujuan hidupmu jadi lebih jelas dan mengerucut. Kamu tahu ada perjuangan yang harus terus kamu lakukan sebaik-baiknya. Ada orang-orang tercinta yang ingin kamu bahagiakan. Sekalipun harus bekerja lebih keras dari biasa, tapi kamu tahu setiap senyuman buah hati akan selalu berhasil membuat hatimu tenang.
Bersakit-Sakit Dahulu, Baru Bahagia Kemudian
Di usia 20an kamu sudah sibuk mengurus si kecil. Banyak waktu yang harus kamu korbankan demi selalu ada untuk buah hati tercinta. Bahkan kamu sudah jarang bahkan tak punya waktu lagi untuk bermain atau jalan-jalan dengan teman. Tapi tak apa. Rasa lelah dan pengorbanan yang kamu lakukan saat ini nantinya akan terbayar dengan kebahagiaan yang luar biasa. Ketika nanti anak-anakmu sudah tumbuh besar, kamu akan punya lebih banyak waktu untuk menikmati hari-harimu.
Setiap wanita punya pilihan dan jalan hidupnya masing-masing. Syukuri saja semua yang ada dan kita punya saat ini, Ladies.
(vem/nda)