Ayah Memotong Tangan Pemuda Yang Diduga Memperkosa Bayinya

Fimela diperbarui 24 Apr 2016, 11:43 WIB

Siapa yang tak sedih, kecewa dan marah ketika mengetahui buah hati perempuannya mendapat perlakuan tidak senonoh atau dilecehkan oleh pria yang tidak bertanggung jawab? Saya pastikan, semua ayah pasti akan merasa marah dan kecewa. Dan nampaknya, kemarahan ini juga tengah dirasakan seorang ayah di India bernama Parminder Singh (25).

Dikutip dari laman dailymail.co.uk, Parminder dikabarkan telah memotong dua tangan seorang remaja berusia 17 tahun yang dituduh telah melecehkan dan memperkosa putrinya yang masih berusia 7 bulan pada tahun 2014 lalu. Saat itu, pemerkosaan diketahui oleh ibu bayi. Melihat putrinya diperkosa, ibu bayi dan ayah bayi yakni Parminder melaporkan aksi kejam remaja ke pihak kepolisian setempat.



Remaja itu pun ditangkap polisi dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di penjara anak-anak di distrik Bathinda, Punjab, India. Pada tanggal 19 April 2016, sidang lanjutan mengenai kasus pemerkosaan yang dilakukan remaja yang tidak disebut namanya ini kembali digelar. Saat sidang lanjutan berlangsung, Parminder datang ke pengadilan dan menawarkan penyelesaian masalah secara kekeluargaan.

Parminder mengatakan bahwa ia telah memaafkan remaja. Ia pun menawarkan diri membawa pemerkosa putrinya pulang. Namun, di perjalanan rupanya ayah berusia 25 tahun ini menghajar remaja. Ia mengikat remaja di sebuah pohon pinggir kanal dan memotong kedua tangannya. Karena ada warga yang mengetahui aksi kejam Parminder, ayah muda itu pun melarikan diri dan kini masih menjadi buron.



Seorang polisi India yakni Swapan Sharma menjelaskan,

"Parminder membawanya ke sebuah tempat di dekat kanal yang kering dan mengikatnya di pohon. Di sana, Parminder menghajarnya hingga babak belur dan memotong kedua tangannya. Saat warga menemukan anak itu, ia sudah dalam kondisi kritis. Beruntung, ia segera dilarikan ke rumah sakit dan mendapat pertolongan. Kini, kami masih mencari informasi tentang Parminder dan akan melakukan penangkapan terhadapnya atas tuduhan penganiayaan dan percobaan pembunuhan.



Dari laporan yang ada, Parminder merupakan seorang buruh pabrik di sebuah perusahaan batu bara. Diduga, ia memotong tangan remaja karena ia kecewa dan marah besar terhadap apa yang telah dilakukan remaja kepada putrinya yang masih sangat belia. Di India sendiri, kasus pemerkosaan dan serangga seksual masih menjadi masalah yang serius. Tahun 2012, kasus pemerkosaan telah mencapai 25 ribu kasus. Yang lebih menyedihkan lagi, korban maupun pelaku pemerkosaan adalah anak-anak di bawah usia 18 tahun.

Akan kasus yang menimpa Parminder dan remaja ini, nggak tahu lagi harus berkomentar apa Ladies. Sungguh aksi yang sama-sama kejam dan tidak terpuji. Semoga saja, kasus seperti ini tidak pernah terjadi lagi di manapun dan kapan pun itu.

(vem/mim)
What's On Fimela