Psst, Ini Lho Rahasia Agar Salad Tak Hanya Lezat, Tapi Juga Sehat

Fimela diperbarui 25 Apr 2016, 13:49 WIB

Salad mungkin terdengar membosankan bagi Anda pelaku diet. Membayangkan mengonsumsi salad mungkin bikin Anda tidak berselera makan. Tapi, tenang. Kristin Kirkpatrick, M.S., R.D., L.D, Manajer Wellness Nutrition Services at Cleveland Clinic Wellness Institute, memberi saran menarik agar salad menjadi makanan yang tidak hanya sehat tapi juga lezat. Ini sarannya:

Singkirkan dressing rendah lemak

Kamu mungkin berpikir jika memilih dressing versi rendah lemak berarti sudah aman. Padahal, tidak. Banyak produk makanan yang mengklaim "rendah lemak" atau "fat free" mengompensasinya dengan menambahkan gula. Hal ini akan menurunkan total kalori dari produk tersebut (karena satu gram gula mengandung kalori lebih sedikit dari satu  gram lemak) namun masih memberikan Anda rasa manis. Itu semua baik dan bagus dari perspektif pemasaran tetapi pankreas dan hati tidak terlalu menyukainya. Konsumsi gula (bukan lemak) meningkatkan produksi insulin, hormon penyimpan lemak, membuat Anda lebih berisiko mengalami kenaikan berat badan. Gula juga dapat meningkatkan risiko penyakit seperti diabetes dan kanker payudara.

Di sisi lain, lemak membuat Anda cepat kenyang, membantu memuaskan nafsu makan Anda dan membantu penyerapan vitamin larut lemak (A, E, D & K), yang lazim ada di dalam sayuran bahan baku salad. Bahkan, protein dan lemak membantu mengontrol dan mengatur kadar insulin dengan mengurangi risiko naik turunnya kadar glukosa dalam aliran darah.

Saat Anda sedang berburu dressing untuk salad, perhatikan label kemasan.  Jika ada gula dalam lima bahan pertama, cari alternatif lain. Atau lebih baik lagi, coba membuat saus sendiri.

2. Selektif (dan kreatif) dengan minyak zaitun dan cuka

Ingin membuat saus atau dressing sendiri? Jangan. Membuat dressing salad tidak sulit, kok. Peras lemon segar, jeruk nipis atau jeruk manis di atas salad lalu percikkan minyak zaitun extra virgin.

Pilihan lain? Ada! Siapkan dulu  sendok, mangkuk, minyak dan cuka.

Mulailah dengan cuka balsamic. Kemudian, pasangkanan dengan minyak  bawang putih, cabai, herbal dan lemon. Minyak-minyak ini bisa menambah lezat rasa sayuran tanpa tambahan gula seperti sirup jagung fruktosa tinggi, perasa buatan atau pengawet.

Oya, jangan lupa memeriksa tanggal panen buah zaitun yang ada di label. Pilih yang tanggalnya tidak  melebihi dua tahun dihitung dari Anda membelinya atau lebih bagus lagi, dihitung dari perkiraan Anda akan menghabiskan minyak itu. Jika terlalu lama, bahkan minyak yang sehat pun bisa menjadi tengik.

Nah itu dia tips membuat salad favoritmu jadi lebih sehat. Selamat mencoba!

Ditinjau oleh: dr. Nina Amelia Gunawan

Sumber: http://meetdoctor.com/

(vem/wnd)
What's On Fimela