Banyak pasangan mengalami benturan dan ketidakcocokan yang tidak diungkapkan kepada pasangannya. Saat kamu memutuskan mencintai seseorang yang seharusnya kamu lakukan adalah mencintai pasangan kamu apa adanya. Menerima kehidupannya. Beberapa dari kita mungkin menganggap teman dari pasangan kita adalah pesaing. Baik itu teman sejenis maupun berlawanan jenis.
Tidak perlu terbakar cemburu saat pasangan kamu sibuk dengan teman. Kamu dapat menjadi teman yang baik bagi teman-teman pasangan kamu. Tentu hal ini akan lebih memudahkan kamu dalam mengatur emosi kamu.
Berikut adalah cara yang dapat kamu lakukan saat ini berteman dengan mereka, seperti yang dilansir allwomenstalk.com yaitu:
Mungkin kamu kesal melihat pasangan kamu terlalu sibuk dengan mereka, apalagi kamu merasa sengaja tidak dilibatkan. Kamu tidak perlu berpura-pura untuk menerimanya. Yang harus kamu lakukan adalah mencoba untuk berpikir lebih positif. Melihat dengan cara yang berbeda akan membuat kamu lebih menerima mereka.
Setiap orang tentu menginginkan me time, maka biarkan pasangan kamu menikmati waktu bersama temannya. Kamu tentu tidak ingin pasangan kamu merasa tidak kamu percaya. Tidak perlu berspekulasi dan menganggap pasangan kamu melakukan hal yang tidak kamu inginkan. Berpikir seperti itu akan membuat pasangan kamu menjauh.
Saat berkumpul dengan teman pasangan kamu, jangan pernah meremehkan pasangan kamu di hadapan temannya. Cukup selesaikan masalah kamu dengan pasanganmu tidak perlu melibatkan mereka. Dengan demikian teman kamu akan lebih menghargai kamu.
Ada kalanya jika kamu bertemu dengan mereka, cobalah untuk menjadi diri sendiri. Tidak perlu berubah jadi orang lain demi dihargai oleh teman-teman pasangan kamu. Tidak perlu melakukan hal lain agar diterima oleh mereka.
Jika selama ini kamu bersikap tidak menyenangkan dengan mereka, saatnya kamu berubah. Bersikaplah menyenangkan dan lebih menerima kehadirannya. dengan demikian kamu akan lebih menerima kehadiran mereka di kehidupan pasangan kamu.
Saat mencintai seseorang tugas kita adalah menerima segala kehidupannya. Jangan hanya karena kita adalah pasangannya berhak mengatur kehidupannya. Termasuk membatasi siapa saja yang boleh berteman dengannya. Mencintainya juga harus menerima kehidupannya. Selamat mencoba.
(vem/apl)