Demi Suami Tercinta, Pengantin Wanita Cukur Habis Rambutnya

Fimela diperbarui 21 Apr 2016, 11:30 WIB

Untuk membuktikan cinta yang sejati biasanya sangat dibutuhkan pengorbanan. Tapi setiap pengorbanan yang dilakukan atas dasar cinta biasanya akan memberi berkah tersendiri.

Craig dan Joan Lyons sudah saling mengenal satu sama lain selama lebih dari 30 tahun. Dilansir dari boredpanda.com, tapi Joan tak menyadari kalau Craig diam-diam sudah mencintainya sejak pandangan pertama. "Aku jatuh cinta padanya seketika saat aku menatapnya ketika kami berusia 14 tahun," ungkap Craig. Sampai akhirnya 18 bulan yang lalu, Craig menyatakan perasaannya dan mereka akhirnya menikah.



Namun, tanggal pernikahan akhirnya dimajukan karena kanker pankreas yang diidap Craig masuk stadium akhir. Dan demi memberi dukungan dan semangat pada suaminya, Joan memutuskan untuk mencukur habis rambutnya setelah upacara pernikahan selesai dilangsungkan.



“I guess that’s just part of loving people: You have to give things up. Sometimes you even have to give them up.”
― Lauren Oliver, Delirium


Lalu bagaimana tanggapan Craig? Caraig mengaku terpukau dengan penampilan Joan tersebut. "Ini adalah kali pertamanya aku melihat Joan tanpa rambut dan dia terlihat cantik, sungguh-sungguh memukau," ungkap Craig. "Dia adalah wanita impianku."



Joan kemudian mendonasikan rambutnya ke Little Princess Trust, sebuah yayasan yang membuat wig untuk anak-anak yang kehilangan rambutnya setelah menjalani proses pengobatan kanker.



“Sometimes when you sacrifice something precious, you're not really losing it. You're just passing it on to someone else.”
― Mitch Albom, The Five People You Meet in Heaven


Semoga pernikahan mereka selalu dianugerahi kebahagiaan dan langgeng hingga akhir hayat, ya Ladies. Setiap ujian dalam setiap kisah cinta pada akhirnya akan menguatkan dan meninggalkan memori yang membekas kuat dalam ingatan.

(vem/nda)
What's On Fimela