Gawat, Ini Yang Terjadi Pada Otakmu Jika Tak Tidur Semalaman

Fimela diperbarui 08 Apr 2016, 11:10 WIB

Tidur malam adalah salah satu kebutuhan paling penting untuk tubuh, terutama otak. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa ketika kita terlelap atau dalam keadaan tidur, otak melakukan tugasnya dalam menyusun dan memproses kembali informasi.

Otak akan menyortir mana informasi yang kamu butuhkan dan mana yang tidak, serta membantu mengatur ulang sistem syaraf sehingga bisa kembali bekerja optimal saat nanti waktunya kamu terbangun. Itulah mengapa kamu butuh tidur yang cukup.

Tapi kurang tidur masih saja jadi masalah banyak orang, entah itu karena sengaja begadang, gangguan insomnia, dan berbagai alasan lainnya. Kurang tidur akan menurunkan kemampuan otak dalam melakukan tugasnya saat terlelap dan nantinya akan mengganggu fungsi otak saat kamu sudah terbangun.

Dalam sebuah penelitian kecil yang diterbitkan dalam jurnal Radiology, tim peneliti menganalisis bagaimana insomnia berpengaruh terhadap kinerja otak, terutama bagian otak yang mengatur emosi, kesadaran dan pengetahuan, serta respon sensorik. Para peneliti membandingkan gambar otak 23 orang yang mengalami insomnia dan menganalisis 30 kemampuan umum otak.

Mereka menemukan bahwa orang-orang yang mengalami insomnia atau mereka yang  kurang tidur pada malam hari dan mengalami rasa kantuk di siang hari ternyata mengalami gangguan secara signifikan pada konektivitas otak, susah mengatur jam tidur alami tubuh sehingga menimbulkan kurangnya kemampuan konsentrasi dan fokus.

Diketahui pula, 83% orang yang mengalami kurang tidur kebanyakan bukan hanya mengalami rendahnya konsentrasi, tapi juga mengalami gangguan emosi, fungsi berpikir dan melemahnya respon sensorik seperti penglihatan, penciuman dan sentuhan.

Tentu saja penelitian ini masih butuh banyak dikembangkan, namun sudah jelas bahwa kurang tidur memang punya banyak dampak negatif, terutama mengacaukan sistem otak. Itulah mengapa kamu sebaiknya tak tidur malam ladies.

(vem/feb)